Kylian Mbappe Malah Dapat Bonus dari PSG saat Mau Cabut

Bonusnya nyaris Rp1 triliun

Jakarta, IDN Times - Kylian Mbappe dipastikan mendapat bonus dari Paris Saint-Germain saat saga transfernya menyeruak ke publik pada musim panas 2023. Bonus itu didapat Mbappe sesuai dengan klausul yang sudah pernah disepakati ketika perpanjangan kontrak pada 2022 silam.

Dilansir Bleacher Report, Mbappe mendapat bonus sebesar 60 juta euro atau setara Rp996 miliar. Uang ini dinamakan "bonus loyalitas" dan memang tertera ke dalam klausul kontrak yang dijanjikan. Hanya saja, belum tahu kapan bonus ini akan cair.

Baca Juga: Kode 9 Kylian Mbappe yang Misterius

1. Situasi Mbappe di PSG begitu pelik

Kylian Mbappe Malah Dapat Bonus dari PSG saat Mau CabutInstagram.com/k.mbappe

Situasi Mbappe di PSG sebenarnya sedang pelik. Sebab, keputusannya tak memperpanjang kontrak di PSG sudah membuat marah manajemen klub.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menegaskan tak mau melepas Mbappe secara gratis. Al-Khelaifi menuturkan, PSG harus dapat uang dari Mbappe karena statusnya sebagai pemain terbaik dunia.

2. PSG curiga Mbappe dan Real Madrid sekongkol

Kylian Mbappe Malah Dapat Bonus dari PSG saat Mau CabutKylian Mbappe dan Neymar Jr (psg.fr)

PSG menduga Mbappe memang sudah berniat cabut di musim panas 2024 dengan status free transfer. Ada kecurigaan dari PSG, kalau Mbappe mau gabung Real Madrid dan sudah sepakat dengan segala macam skenario yang sudah disusun.

Alhasil, PSG ingin melaporkan Real Madrid ke FIFA akibat dicurigai melancarkan manuver ilegal saat mendekati bomber 24 tahun tersebut.

3. PSG juga mau dilaporkan ke UEFA

Kylian Mbappe Malah Dapat Bonus dari PSG saat Mau CabutKylian Mbappe (en.psg.fr)

Hanya saja, Real Madrid tak akan menghadapi laporan PSG sendirian. Ternyata, PSG akan dilaporkan pula oleh Barcelona terkait pendekatan terhadap Ousmane Dembele.

Manajemen Barcelona berniat mengadukan PSG ke UEFA. Mereka curiga, PSG telah bertindak kotor dengan memalsukan data keuangannya dan melanggar aturan Financial Fair Play.

Pun, Asosiasi Pesepak bola Profesional Prancis (UNFP) juga berniat menyeret PSG ke meja hijau. Perlakuan PSG terhadap Mbappe, dianggap keterlaluan.

Bagi UNFP, PSG sudah menyandera hak-hak dasar pesepak bola dengan menghalanginya pindah, hingga mengasingkannya dari tim utama. Mereka siap membantu bomber Prancis itu untuk menyeret 

Baca Juga: PSG Uring-uringan Soal Mbappe, Bakal Laporkan Real Madrid ke FIFA

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya