Legenda dan Pencetak Rekor Brasil Mario Zagallo Wafat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sepak bola Brasil berduka. Salah satu legendanya, Mario Zagallo, wafat pada Sabtu (6/1/2023) di usianya yang sudah menginjak 92 tahun.
Federasi Sepak bola Brasil (CBF) mengonfirmasi Zagallo meninggal dunia. Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, meminta fans Brasil untuk bisa memberikan penghormatan kepada Zagallo.
"Kami berbelasungkawa kepada keluarga dan fans dalam momen kepergian pahlawan terbesar sepak bola Brasil," kata Rodrigues dilansir Standard.
1. Sudah lama sakit
Zagallo meninggal karena sakit yang dideritanya. Dalam beberapa tahun belakangan, dia sering dirawat di rumah sakit.
Penyakitnya cukup kompleks mulai dari pernapasan, tulang belakang, hingga infeksi saluran kemih. Pada 2005, Zagallo sempat dioperasi perutnya dan pernah mengalami maslaah jantung selama masih melatih di Flamengo.
Editor’s picks
2. Kariernya komplet
Karier sepak bola Zagallo sangat komplet. Sebagai pemain, dia pernah menjadi juara Piala Dunia di era 1958 dan 1962.
Zagallo main bersama Pele yang merupakan wonderkid di masa tersebut. Total, Zagallo menorehkan 33 caps bersama Brasil. Kini, dengan wafatnya Zagallo, tak ada lagi juara Piala Dunia 1958 asal Brasil yang masih hidup.
3. Pencetak rekor buat Brasil
Zagallo juga mampu menorehkan sejarah lain bersama Brasil. Tak cuma sebagai pemain, Zagallo berhasil mengantarkan Tim Samba juara Piala Dunia dari kursi pelatih.
Itu terjadi pada 1970 silam. Hebatnya, Zagallo mengantarkan Brasil dengan perannya sebagai pelatih di usia 38 tahun. Dengan begitu, Zagallo menjadi orang pertama yang bawa Brasil juara Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.