Maaike Ira Puspita Jadi Calon Wakil Presiden AFF

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita, masuk dalam daftar calon Wakil Presiden AFF dalam pemilihan yang akan digelar pada 14 November 2022 nanti. Nama Ira bahkan sudah menjadi kandidat final dalam pemilihan kepengurusan AFF periode 2022 hingga 2026.
Proses administrasi sudah dijalani Ira sejak 14 Juli 2022 silam. Pendaftaran pun ditutup sebulan setelahnya dan saat ini, Ira tinggal bersaing dalam pemilihan yang digelar di Siem Reap, Kamboja, pada 14 November 2022.
Baca Juga: Profil Maaike Ira Puspita, Srikandi PSSI Era Iwan Bule
1. Jadi wakil Indonesia setelah Ratu Tisha
Ira tak cuma masuk sebagai kandidat Wakil Presiden. Namanya juga ada dalam kandidat Anggota Dewan Wanita.
Munculnya nama Ira bukan sebagai perwakilan dari PSSI. Namun, ini bersifat individu, seperti yang dilakukan oleh Ratu Tisha Destria.
2. Peluangnya besar
Menilik dari kandidat final, Ira punya peluang besar buat lolos jadi Wakil Presiden AFF. Sebab, hanya ada tiga calon Wakil Presiden AFF.
Selain Ira, ada Pengiran Matusin bin Pengiran Matasan asal Brunei Darussalam dan Francisco Martins da Costa Pereira Jeronimo (Timor Leste).
Editor’s picks
Jumlah yang belum bulat untuk memenuhi formasi Wakil Presiden AFF, karena sebenarnya diperlukan empat orang.
Oh iya, masih segar loh dalam ingatan. Ira sempat menjadi pembicara dalam panggung Visionary Leaders Indonesia Millennials and Gen-Z Summit by IDN Times 2022.
3. Daftar lengkap calon pengurus AFF
Berikut daftar kandidat calon pengurus AFF periode 2022 hingga 2026
Presiden
Mayor Jenderal Khiev Sameth (Kamboja)
Wakil Presiden
Pengiran Matusin bin Pengiran Matasan (Brunei Darussalam)
Maaike Ira Puspita (Indonesia)
Francisco Martins da Costa Pereira Jerónimo (Timor Leste)
AFC Executive Committee Member
Tak ada kandidat
Anggota Dewan
Chris Nikou (Australia)
Viphet Sihachakr (Laos)
Datuk Haji Hamidin bin Haji Mohd Amin (Malaysia)
Ko Ko Thein (Myanmar)
Mariano V Araneta Jr (Filipina)
Thanasak Suraprasert (Thailand)
Dr Tran Quoc Tuan (Vietnam)
Anggota Dewan Wanita
Amy Duggan (Australia)
Iffah Husna Roslan (Brunei Darussalam)
Savin Mao (Kamboja)
Maaike Ira Puspita (Indonesia)
Kanya Keomany (Laos)
Siti Faidul Maisarah Binti Abdullah (Malaysia)
Khin Saw Oo (Myanmar)
Maria Lalaine Sarmiento (Filipina)
Teo Chwee Lian Julie (Singapura)
Lakananan Luksamitananan (Thailand)
Engracia Pimentel Fernandes (Timor Leste)
Nguyen Thanh Ha (Vietnam)
Baca Juga: Baru Persebaya dan Persis yang Minta PSSI Gelar KLB, Klub Lain Kapan?