Magis Messi dan Tamparan Keras dari Arab Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapten Argentina, Lionel Messi, mengakui kekalahan dari Arab Saudi dalam laga pembuka penyisihan grup Piala Dunia 2022 telah memberikan motivasi tersendiri. Messi merasa kalau kekalahan itu menjadi pelajaran berharga buat Argentina.
Tak ada yang menyangka, Argentina kalah dari Arab Saudi kala itu. Bahkan para pemain Albiceleste yakin bisa menang, apalagi setelah unggul lebih dulu.
Namun, Arab Saudi ternyata bisa membalikkan keadaan dan Alem Al Dhawsari sukses membuat Argentina malu.
"Kami tak berpikir akan kalah dari Arab Saudi. Itu tamparan keras buat kami, setelah mencatatkan enam laga tanpa pernah kalah sebelumnya," kata Messi dikutip BBC Sports.
1. Tertampar dan bangkit
Messi menegaskan kekalahan itu bak pelajaran berharga buat Argentina, agar tak meremehkan lawan. Namun, Argentina merespons kekalahan mengejutkan itu dengan baik.
"Ujian sulit, tapi seluruh skuad telah membuktikan kekuatan yang sebenarnya. Kami akhirnya bisa memenangkan segalanya, usai kekalahan itu," ujar Messi.
Baca Juga: Top Scorer Piala Dunia 2022: Persaingan Ketat Mbappe Vs Messi
2. Tekanan kian tinggi
Beban Argentina setelah kalah dari Arab Saudi begitu berat. Tekanan datang bertubi-tubi, memaksa mereka terus bermain di level tinggi.
"Setiap laga jadi final. Kami sadar kalau kalah atau imbang, akan jadi makin sulit. Makanya kami menekan diri," kata Messi.
3. Waktunya tutup buku dengan manis
Kini, Argentina sukses melaju ke final. Ini menjadi final keenam yang dilakoni Argentina di Piala Dunia. Messi menegaskan dalam final kali ini Argentina harus berjaya.
"Kami kalah di laga pembuka, itu menjadi dorongan. Kami sudah melaju ke final lima kali dalam kesempatan sebelumnya. Kini, saya harap hasilnya manis," terang Messi.
Baca Juga: Ibrahimovic: Messi Digariskan Meraih Gelar Piala Dunia 2022