Megaproyek RANS Cilegon United dan Masa Depan Bisnis Klub

Hadirnya RANS Cilegon United perkaya warna sepak bola lokal

Jakarta, IDN Times - Selebritas Indonesia, Raffi Ahmad, bersama rekannya yang juga juragan mobil mewah, Rudy Salim, tak main-main dalam membeli Cilegon United. Mereka ternyata sudah memiliki rencana untuk mengembangkan klub yang namanya diubah menjadi RANS Cilegon FC menjadi lebih profesional.

Rudy yang jadi salah satu bos di RANS Cilegon FC menyatakan sudah menyusun rencana untuk menjadikan klub ini berkembang ke arah profesional.

Target Rudy dan Raffi adalah menjadikan RANS Cilegon FC sebagai entitas bisnis yang sesuai dengan good corporate governance. Demi memenuhi ambisi itu, ada sejumlah proyek yang diusung Raffi bersama Rudy.

Baca Juga: Jadi Manajer RANS Cilegon FC, Pengalaman Baru buat Hamka Hamzah

1. Stadion mini berstandar internasional

Megaproyek RANS Cilegon United dan Masa Depan Bisnis KlubRaffi Ahmad mengakuisisi klub Liga 2, Cilegon United (Instagram @raffinagita1717)

Membangun stadion menjadi salah satu fokus utama. Ini memang sudah disinggung Raffi di akun YouTube RANS Entertainment.

Awalnya, lapangan yang dibangun diperkirakan berskala kecil. Namun, setelah dipresentasikan oleh Rudy, ternyata itu merupakan lapangan yang kelasnya stadion mini mewah.

Lapangan itu akan dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektar. Sudah ada blue print terkait proyek ini.

Bukan cuma lapangan sepak bola saja yang akan dibangun. Nantinya, ada pula lapangan bulu tangkis, tenis, basket, wall climbing, dan arena eSports.

Berbagai fasilitas pendukung juga akan dibangun seperti kafe, restoran, dan food court. Lapangan itu rencananya dibangun di kawasan Pantai Indah Kapuk 2.

Namun, ini bukan kandang dari RANS Cilegon FC, melainkan lokasi pemusatan latihan. Mereka juga akan membangun akademi serta Sekolah Sepak Bola di sana.

"Tujuan dari akuisisi bukan cuma beli klub sepak bola saja. Makanya, kami mau mengarah ke good corporate governance," kata Rudy.

2. Mau IPO

Megaproyek RANS Cilegon United dan Masa Depan Bisnis KlubAcara peresmian RANS Cilegon FC. (Sandy Firdaus/IDN Times)

Rencana lainnya adalah membawa RANS Cilegon FC melantai di bursa efek. Sudah ada klub Indonesia yang melakukannya.

Itu adalah Bali United. Mereka telah melantai di bursa efek sejak 17 Juni 2019. Dengan kode saham BOLA, Bali United dihargai Rp175 per lembar saham saat pertama kali IPO.

Data dari pergerakan per Kamis 1 April 2021, harga BOLA sudah mencapai Rp276 per lembarnya.

"Soal itu, rencana dalam jangka panjang. Tentu, untuk ke sana tak bisa diwujudkan dalam jangka pendek. IPO membuat perusahaan jauh lebih efisien, ada komite audit, dewan pengawas, dan lainnya," terang Rudy.

3. Ada perubahan arah bisnis klub

Megaproyek RANS Cilegon United dan Masa Depan Bisnis KlubGibran Rakabuming Raka berfoto bersama pemilik baru Persis Solo. IDN Times/Larasati Rey

Sebenarnya bukan cuma RANS Cilegon FC yang mau IPO. Persis Solo juga ingin melakukannya, pasca dibeli oleh anak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Aksi korporasi macam ini bakal terbilang menarik dan memicu bisnis klub sepak bola di Indonesia untuk mengarah pada era yang baru.

"Ketika pihak dari Cilegon United FC memberi penawaran kepada RANS untuk membantu dan bekerja sama membesarkan nama tim, saya sebagai pecinta olahraga tertarik dan punya keinginan untuk membesarkan nama sepak bola Indonesia," ujar Raffi.

Baca Juga: Nilai Investasi Raffi Ahmad di RANS Cilegon FC Capai Rp300 Miliar

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya