Resep Liverpool Gak Kedodoran saat Badai Cedera Melanda

Liverpool masih susah dibendung meski compang-camping

Jakarta, IDN Times - Liverpool mengalami anomali di musim 2023/24. Ketika badai cedera melanda, mereka tetap tampil tangguh meski dengan skuad seadanya.

Sampai sekarang, The Reds masih berada di papan atas Premier League dan bersaing sengit dengan Arsenal serta Manchester City demi gelar juara.

Mereka juga lolos ke perempat final Liga Europa dan berpotensi melaju ke semifinal Piala FA jika bisa mengalahkan Manchester United malam nanti.

Pencapaian yang terbilang luar biasa, mengingat situasi Liverpool begitu compang-camping. Mereka bahkan sempat kehabisan stok bek kiri, ketika Andrew Robertson dan Kostas Tsimikas cedera panjang.

1. Filosofi yang mengakar

Resep Liverpool Gak Kedodoran saat Badai Cedera MelandaPotret Juergen Klopp saat Liverpool melawan Manchester City di Anfield, Minggu (10/3/2024). (premierleague.com).

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, punya pendapat soal fenomena ini. Menurut Klopp, filosofi permainan yang ditanamkannya sudah semakin kuat dan mengakar di Liverpool. Jadi, para pemain di segala level sudah mengerti apa yang harus dilakukan.

"Tentu, perlu pengalaman di ruang ganti. Tapi, struktur kami juga kuat di dalam lapangan. Semua berkembang sepanjang musim. Anda lihat, kami tak mengubah cara main dan anak-anak tahu apa yang harus dilakukan," ujar Klopp dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Tampil Moncer, Bobby Clark Bikin Juergen Klopp Takjub

2. Pemain otomatis bergerak

Resep Liverpool Gak Kedodoran saat Badai Cedera MelandaLiverpool (premierleague.com)

Dalam setiap latihan di seluruh level tim, cara dan metodenya sama. Dari situlah, filosofi gegenpressing miliknya berjalan sempurna, meski susunan pemainnya berbeda.

"Setidaknya mereka melakukan hal serupa dalam latihan. Jadi ketika masuk ke lapangan, otomatis bergerak. Ini bukan hal yang beda. Pemain berganti, tapi kami tidak. Kami memainkan cara sendiri," kata Klopp.

3. Banyak pemain muda yang mekar

Resep Liverpool Gak Kedodoran saat Badai Cedera MelandaConor Bradley (instagram.com/conorbradley.03)

Filosofi yang mengakar ini telah membantu Liverpool berkembang. Banyak pemain muda pula mulai mekar bersama The Reds. Keseimbangan di dalam tim juga semakin matang, karena Klopp makin banyak opsi meski dipenuhi pula dengan pemain yang masih hijau.

"Kami menemukan cara terbaik untuk mengelola pemain ini dan tentunya seluruh anggota skuad. Kita bicara bukan cuma starting 11. Itu mengapa kami begitu stabil," ujar pria Jerman tersebut.

Baca Juga: Klopp Gak Takut MU saat Pertama Kali Datang ke Liverpool

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya