Sevilla Juara Liga Europa, Tegaskan Status Raja

Koneksi Sevilla dengan Liga Europa kembali terbukti

Jakarta, IDN Times - Sevilla berhasil menjadi juara Liga Europa di musim 2022/23. Mereka mengunci gelar tersebut usai mengalahkan AS Roma dalam drama adu penalti dengan skor 4-1 (1-1) di Puskas Arena, Kamis dini hari WIB (1/6/2023).

Prestasi ini membuat Sevilla menegaskan diri sebagai raja Liga Europa karena mengunci gelar ke-7 sepanjang partisipasinya. Ini bak jadi bukti, kalau Sevilla selalu punya hubungan spesial dengan Liga Europa.

Baca Juga: Sevilla Andalkan Koneksi Spesial dengan Liga Europa

1. Sevilla comeback

Sevilla Juara Liga Europa, Tegaskan Status RajaBek Sevilla, Nemanja Gudelj, saat merayakan kemenangan (Instagram @nemanjagudelj)

Dalam duel dini hari tadi, Sevilla sebenarnya tertinggal lebih dulu di menit 34. Paulo Dybala membuat Roma unggul lewat sepakannya dari dalam kotak penalti.

Tapi, keunggulan Roma buyar di menit 55. Umpan Jesus Navas salah diantisipasi oleh Gianluca Mancini dan berujung pada gol bunuh diri. Skor 1-1 bertahan hingga 2x45, bahkan tak berubah sampai perpanjangan waktu pula. Alhasil, adu penalti harus digelar.

2. Mancini biang sial Roma

Mancini seperti biang sial buat Roma. Setelah mencetak gol bunuh diri, eksekusi penaltinya diblok oleh kiper Sevilla, Yassine "Bono" Bounou. Satu eksekutor Roma lainnya yang gagal mengeksekusi penalti adalah Roger Ibanez.

Sementara, empat eksekutor Sevilla berhasil menunaikan tugasnya. Lucas Ocampos, Erik Lamela, Ivan Rakitic, dan Gonzalo Montiel, berhasil menaklukkan Rui Patricio.

3. Misi Sevilla tuntas

Sevilla Juara Liga Europa, Tegaskan Status RajaBek Sevilla, Nemanja Gudelj (Instagram @nemanjagudelj)

Dengan keberhasilan ini, Sevilla tak cuma meraih gelar ke-7. Mereka juga menuntaskan misinya menyelamatkan musim 2022/23 dan lolos ke Liga Champions.

Sejak awal, Sevilla memang ingin juara. Karena, mereka merasa musim 2022/23 begitu buruk dan cuma Liga Europa yang bisa menjadi penawarnya.

"Kami mencatatkan start buruk. Tapi, setelah kehadiran pelatih baru, kami mulai bangkit. Kami terus mencari cara bagaimana untuk bisa tembus ke kompetisi Eropa. Saya rasa, Liga Europa memang menjadi obat dari musim yang buruk ini. Kami selalu punya koneksi dengan kompetisi ini, saya tak tahu kenapa," ujar bek Sevilla, Nemanja Gudelj, saat wawancara dengan IDN Times beberapa waktu lalu.

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Penegasan Status Sevilla, Sang Raja Liga Europa

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya