Sikap Ferguson dan Manchester United yang Patahkan Hati Beckham

Sudah nonton Beckham di NetFlix?

Jakarta, IDN Times - David Beckham menjadi salah satu sensasi yang pernah lahir di sepak bola profesional. Karena Beckham, para pesepak bola profesional mulai berubah hidupnya, dari seorang atlet menjadi figur publik yang bisa menghasilkan uang dari sorotan media.

Lewat dokumenter NetFlix berjudul Beckham, diceritakan bagaimana legenda Manchester United itu mengubah status para pesepak bola profesional.

Sudah menyandang label sebagai pretty face, Beckham menyempurnakan status itu dengan gaya necis di atas lapangan. Dia selalu menata rambutnya, membuat fans tergila-gila.

Status Beckham sebagai seorang selebritas meningkat ketika berhubungan dengan Victoria Adams dan menikah dengannya. Perubahan positif, tentunya ada karena menaikkan kelas dari pesepak bola di dunia.

Tapi, ada juga dampak negatifnya terhadap Beckham, terutama dari sudut pandang Sir Alex Ferguson, manajer legendaris MU.

1. Victoria yang kurang disukai Ferguson

Sikap Ferguson dan Manchester United yang Patahkan Hati Beckhampotret David Beckham dan Victoria Beckham (instagram.com/davidbeckham)

Ada indikasi, Ferguson kurang suka dengan bagaimana Beckham membangun citra dirinya. Terlebih, dia saat itu menjadi pacar hingga akhirnya menikahi Victoria.

"Saya ingat, itu terlihat jelas, dia tak menyukaiku. Saya tak mengerti kenapa," ujar Victoria.

Ketika statusnya berubah menjadi suami Victoria, di sinilah konflik antara Beckham dengan Ferguson dimulai. Ada indikasi, Ferguson kurang suka dengan Beckham yang semakin dekat dengan sorot kamera.

Fergie merasa Beckham rentan dengan sentuhan dari dunia hiburan. Dalam sebuah wawancara, Fergie memang mengakuinya.

"Mesin publisitas dari sisi Victoria telah mengganggu Beckham dan saya bilang, 'Tak bisa begitu'," kata Ferguson.

Hingga akhirnya, muncul sebuah titik ketika Ferguson merasa "cukup" dengan Beckham. Itu dimulai saat MU mendatangkan Carlos Queiroz pada awal musim 2002/03.

Sebagai seorang ahli di bidang kebugaran fisik, Queiroz menganalisis ada perubahan dalam permainan Beckham disebabkan oleh tubuh bagian atasnya bertambah atas kepentingan iklan. Queiroz sadar tubuh bagian atas Beckham berkembang tanpa koordinasi yang pas dan membuat performanya menurun.

Beckham tak mampu meningkatkan performanya saat itu. Queiroz saat itu sudah menyampaikan analisisnya kepada Ferguson. Tentu, Ferguson cukup kesal dengan fakta tersebut.

Baca Juga: Beckham Tertarik Beli Manchester United 

2. Insiden sepatu terbang di ruang ganti

Sikap Ferguson dan Manchester United yang Patahkan Hati Beckhampotret Sir Alex Ferguson (skysports.com)

Puncaknya, ketika MU kalah dari Arsenal dengan skor 0-2 di Piala FA, 15 Februari 2003. Pada akhir laga, Ferguson meluapkan kekesalannya ke seluruh pemain di ruang ganti.

Ketika itu, Ferguson marah-marah ke seluruh pemain. Akhirnya, Ferguson memarahi Beckham yang dianggap tak bekerja keras untuk mengejar bola, mencegah gol Arsenal. Pertengkaran terjadi, Beckham sampai mengumpat Ferguson.

"Oh gawat, harusnya saya tak mengatakan hal tersebut. Saya melontarkan kata-kata kasar berkali-kali," kata Beckham.

Akhirnya, Ferguson menendang sepatu milik Ole Gunnar Solskjaer, dan mengenai pelipis Beckham. Ada luka goresan di pelipis Beckham saat itu.

"Saya tendang sepatu, mengenai kepalanya. Jujur, agak aneh," ujar Ferguson.

3. Tak saling bicara hingga akhirnya pindah

Sikap Ferguson dan Manchester United yang Patahkan Hati Beckhamtwitter.com/championsleague

Inilah awal dari hubungan Beckham dan Ferguson yang makin renggang. Hingga akhirnya, April 2003, MU harus jumpa dengan Real Madrid di Old Trafford. Dalam kesempatan ini, Beckham mulai dicadangkan oleh Ferguson akibat insiden tersebut.

"Saat itu saya geram," ujar Beckham.

Saat masuk sebagai pengganti, Beckham bisa unjuk gigi. Dia mencetak dua gol ke gawang Madrid. Sialnya, meski menang 4-3, MU tersingkir dari Liga Champions.

"Zidane saat itu datang. Dia tak bicara bahasa Inggris dengan baik. Memang, dia gak banyak bicara juga. Tapi, dia bertanya, mau gabung Madrid? Saya cinta MU. Hanya saja, itu momen keren, terbaik dalam hidup," kata Beckham.

Tak lama usai laga itu, ada sebuah kabar mengejutkan. Bahkan, Beckham sama sekali tidak mengetahui kabar tersebut. Barcelona mengumumkan telah sepakat dengan MU untuk mendatangkan Becks. Berita ini membuatnya ingin berbicara dengan Ferguson. Beckham menghubungi MU dan meminta bicara dengan Ferguson. Sial, harapannya tak terwujud.

"Saya telepon klub, dan minta bicara dengan bos. Tapi, mereka bilang dia tak mau. Saya harus tahu apakah ini yang dia inginkan. Saya tak pernah mau meninggalkan klub, dan tak bisa. Apalagi, saya tak bisa berbicara dengan bos. Hubungan saya dengan bos selalu spesial, istimewa. Saya beruntung, pada akhirnya tak bicara dengannya, karena itu bisa mematahkan hati," ujar Beckham.

Ferguson mengakui kalau hubungannya dengan Beckham saat itu tak akur dan menemui jalan buntu. Ketika itu, Ferguson merasa bicara dengan Beckham sia-sia.

"Tak ada gunanya saya bicara dan menjawab pertanyaannya. Saat itu, hubungannya memang tak bisa diperbaiki," kata Ferguson.

Beckham akhirnya menerima keputusan tersebut. Hingga, dia melayangkan permintaan khusus kepada MU, untuk menjualnya ke Madrid, klub yang didambakannya pula.

Baca Juga: Demi Lionel Messi, David Beckham Belajar Bahasa Spanyol?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya