Sayang Sekali, Tren Positif Persib Terhenti di Tenggarong

12 Agu 2018, 21:15 WIB

Liga-Indonesia.id

Laju tanpa hambatan Persib selama tujuh pekan terakhir akhirnya berhenti di Tenggarong. Bertamu ke Stadion Aji Imbut markas Mitra Kukar pada Jumat (10/8/2018) sore, mereka terpaksa takluk melalui gol tunggal yang tercipta di penghujung laga.

Pelatih sang tuan rumah, Rahmad Darmawan, menurunkan skuat relatif sama dengan yang turun pada laga terakhir kontra Borneo FC. Perubahan hanya terlihat dari sisi bek kanan, Wiganda Pradika kembali masuk mengganti Zulchrizal Abdul Gamal.

Sementara kubu lawan kembali kehadiran Bojan Malisic pada sektor belakang usai jalani skorsing. Duet maut Jonathan Bauman - Patrich Wanggai kembali dipercaya oleh Mario Gomez sebagai juru serang Persib.

1. Striker Mitra Kukar, Fernando Rodriguez Ortega (Kanan), berkali-kali mengancam gawang Persib di babak pertama

Liga-Indonesia.id

Mitra Kukar yang mengejar kemenangan langsung tancap gas sejak menit pertama. Peluang hadir di menit kedua saat sepakan keras Fernando Rodriguez Ortega dari luar kotak penalti gagal ditepis dengan sempurna oleh Deden Natshir. Beruntung bola hanya membentur tiang gawang.

Kerja ujung tombak asal Spanyol tersebut tak berhenti sampai di situ. Tiga kali beruntun dirinya kembali menebar ancaman, mulai dari sepakan dari sisi kanan kotak penalti ('24) hingga sepasang sundulan kepala ('25 dan '28).

Fernando Rodriguez berusaha keras menyarangkan bola ke gawang Persib hingga penghujung babak pertama. Sepakan first time-nya pada menit ke-40 masih meninggi dari sasaran. Skor kacamata pun iringi kedua tim masuk masa turun minum.

2. Proses terjadinya gol kemenangan Naga Mekes di penghujung waktu normal

Persib baru berani lebih menekan di babak kedua. Ancaman hadir dari kaki Oh In-kyun ('61), sepakan lemah Jonathan Bauman ('64) usai menerima umpan lambung hingga tembakan keras Ardi Idrus ('66) yang masih menyamping.

Bauman kembali hadirkan teror tepat di menit ke-74. Menerima umpan jauh dari sektor belakang Persib, striker berdarah Argentina itu lolos dari perangkap offside. Melihat kiper Mitra Kukar Yoo Jae-hoon sudah maju meninggalkan posnya beberapa meter, Bauman hanya tanpa ragu melakukan tendangan gantung. Sayang, bola malah membentur mistar gawang. Peluang emas terbuang percuma.

Gol pemecah kebuntuan akhirnya hadir untuk kubu Naga Mekes tepat tiga menit sebelum waktu normal berakhir. Berawal dari tendangan bebas Rifan Nahumarury, bola sempat mengenai kepala Mauricio Leal namun terlepas. Beruntung Bayu Pradana yang berada di posisi yang benar tak membuang peluang. Sepakan sang kapten tim tak mampu dihalau oleh Deden Natshir.

3. Hasil minor di Tenggarong tetap tak berdampak pada posisi Persib di klasemen sementara

Persib.co.id/M. Jatnika Sadili

Sebiji gol Bayu tak mampu terkejar di sisa waktu. Mitra Kukar pun berhasil meraih kemenangan perdana di bawah kendali Rahmad Darmawan. Namun mereka hanya naik tiga anak tangga di papan klasemen, dari posisi 14 ke 11. Sementara itu, laju positif Persib pun terhenti di Aji Imbut. Terlepas dari hasil akhir, Maung Bandung masih kokoh di puncak klasemen.

Menilik statistik, Bayu Pradana dan kawan-kawan berhasil memegang kendali bola hingga 59% berbanding 41%. Untuk urusan agresifitas, kedua kesebelasan beda-beda tipis yakni 9 peluang dan 10 ancaman bagi kubu tamu.

Selepas masa jeda kompetisi, perjuangan Mitra berlanjut dengan melawat ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan pada hari Kamis 13 September 2018. Persib langsung kebagian jadwal keras kontra Arema FC di hari yang sama.

Berikut ini susunan pemain kedua tim yang diturunkan dalam laga tersebut :

Mitra Kukar (4-3-3)

(Kiper) Yoo Jae-hoon; (Belakang) Wiganda Pradika, Dedi Gusmawan, Mauricio Leal (Saepulloh Maulana, '90+1), Roni Rosadi; (Tengah) Anindito Wahyu (Arif Suyono, '78), Lutfi Kamal Baharsyah, Bayu Pradana; (Depan) Andre Agustiar (Rifan Nahumarury, '78), Fernando Rodriguez Ortega, Dedi Hartono

Persib Bandung (4-1-3-2)

(Kiper) Muhammad Natshir; (Belakang) Supardi Nasir, Bojan Malisic, Victor Igbonefo, Ardi Idrus; (Tengah) Dedi Kusnandar; Agung Mulyadi (Wildan Ramdhani, '81), Oh In-kyun, Ghozali Siregar; (Depan) Jonathan Bauman, Patrich Wanggai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.