Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sebastian Nanasi, Bintang Strasbourg yang Pecahkan Rekor Liga Swedia

ilustrasi logo Strasbourg (pixabay.com/jorono)
Intinya sih...
  • Sebastian Nanasi berperan penting dalam kesuksesan Strasbourg di Ligue 1 Prancis 2024/2025.
  • Nanasi memecahkan rekor penjualan termahal liga Swedia, Allsvenskan, setelah dibeli oleh Strasbourg dengan harga 11 juta euro.
  • Dikabarkan bahwa performa menawan Nanasi bersama Strasbourg membuat dirinya diincar oleh Chelsea.

RC Strasbourg Alsace tampil menawan di Ligue 1 Prancis 2024/2025. Tim yang terbentuk pada 1906 itu menjadi pesaing di zona Liga Champions. Per pekan 28, skuad asuhan Liam Rosenior berada di posisi kelima. Padahal, pada musim sebelumnya, mereka hanya bisa berakhir di posisi 13.

Sebastian Nanasi menjadi salah satu pemain kunci di balik kesuksesan Strasbourg sejauh ini. Winger asal Swedia tersebut mencatatkan keterlibatan gol yang cukup tinggi. Catatan tersebut cukup mengejutkan mengingat ini merupakan musim perdananya bersama Strasbourg.

1. Sebastian Nanasi merupakan lulusan akademi Malmo FF

Lahir di Swedia pada 16 Mei 2002, Sebastian Nanasi merupakan pemain binaan klub terbesar di negaranya, Malmo FF. Ia mengikuti jejak sejumlah bintang yang pernah menimba ilmu di akademi tim tersebut, seperti Zlatan Ibrahimovic, Emil Forsberg, atau Ola Toivonen. Meski begitu, sebelum direkrut Malmo, Nanasi sebetulnya tercatat pernah bermain di klub lain, Kristianstad.

Klub tersebut memang tempat pertamanya dalam berkarier sebagai pesepak bola profesional. Itu tidak terlepas karena Nanasi yang memang warga lokal. Pada 7 April 2018, ia mengukir debut di level senior. Hanya saja, Nanasi melakukannya di Ettan Sodra yang merupakan kompetisi kasta ketiga di Swedia.

Dalam waktu yang singkat, pemain yang berposisi sebagai winger ini langsung mencuri perhatian. Ia mencetak 2 gol dan 2 assist dari 11 penampilan di Ettan Sodra pada 2018. Hasilnya, pada Agustus 2018, Malmo pun merekrutnya.

Meski begitu, Nanasi tidak serta-merta langsung dipercaya Malmo untuk bermain di tim utama. Selain mengasahnya di tim akademi, mereka juga sempat meminjamkannya kepada Varbergs BoIS pada 2020 dan Kalmar pada 2022. Setelah itu, Nanasi sukses membuktikan talentanya bersama Malmo. Hingga akhir 2023/2024, ia bermain 92 kali dan mencetak 26 gol serta 22 assist untuk klub yang terbentuk pada 1910 tersebut.

2. Sebastian Nanasi memecahkan rekor penjualan Allsvenskan

Pada awal 2024/2025, Sebastian Nanasi resmi bergabung dengan Strasbourg. Dalam prosesnya, ia sekaligus memecahkan rekor penjualan termahal liga Swedia, Allsvenskan. Strasbourg membelinya dari Malmo dengan harga 11 juta euro (Rp191 miliar). Nilai itu melebih angka 10 juta euro (Rp173 miliar) yang dikeluarkan Tottenham Hotspur untuk menebus Lucas Bergvall dari Djurgarden pada periode bursa transfer yang sama.

Nanasi membayar tuntas keyakinan yang ditunjukkan Strasbourg kepadanya. Per 11 April 2025, ia sudah mencetak 5 gol dan 4 assist di Ligue 1 2024/2025. Hanya Emanuel Emegha (12 gol) dan Andrey Santos (9 gol) yang menyumbang lebih banyak gol dibanding dirinya di Strasbourg. Sementara, untuk urusan assist, Nanasi hanya kalah dari Dilane Bakwa (9 assist) dan Diego Moreira (6 assist).

Sejak berseragam Starsbourg mulai pekan kedua, Nanasi sudah mencatatkan 26 penampilan di Ligue 1. Ia cuma pernah absen sekali kala Strasbourg berhadapan dengan Rennes pada pekan ke-20 (2/2/2025). Saat itu, Nanasi tidak bisa tampil karena sakit. Sisanya, pemain setinggi 1,78 meter ini selalu bermain dengan 24 di antaranya sebagai starter.

Salah satu kualitas yang paling menonjol dalam permainan Nanasi adalah kreativitas. Aspek tersebut pula yang membuatnya menjadi seorang pemain yang versatile. Dalam skema 3-4-3 yang dipakai Liam Rosenior, pemain berambut gondrong ini rutin beroperasi sebagai gelandang serang (12 kali) atau gelandang kiri (11 kali). Bahkan, Nanasi juga pernah dicoba untuk bermain lebih ke depan. Ia mencatatkan satu penampilan sebagai seorang penyerang tengah dan winger kiri.

3. Sebastian Nanasi calon pemain Chelsea?

Performa yang menawan Sebastian Nanasi bersama Strasbourg membuat dirinya dikabarkan diincar Chelsea. Berita ini memang masuk akal mengingat Strasbourg dimiliki oleh perusahaan yang juga menguasai The Blues, BlueCo. Ada dua pemain di skuad mereka pada musim ini yang dipinjam dari Chelsea, yaitu Djordje Petrovic dan Andrey Santos. Sementara itu, Diego Moreira bahkan dibeli secara permanen dengan harga sekitar 2 juta euro (Rp34 miliar).

Dalam skema multi-club, tim-tim penyokong seperti Strasbourg memang kerap menjadi tempat klub utama dalam mendapatkan atau mengembangkan pemain. Jika mampu untuk terus meningkatkan permainannya, kesempatan Nanasi untuk meraih tiket promosi ke Chelsea pun makin membesar. Terlebih, tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut terus-menerus mengalami bongkar pasang personel setelah diakuisisi Todd Boehly pada 2022.

Namun, jika tidak kunjung dilirik Chelsea, Nanasi pun tidak perlu berkecil hati. Untuk tahap kariernya saat ini, ia cuma perlu membuktikan konsistensi. Jika mampu melakukannya, opsinya untuk melebarkan sayap makin banyak. Nanasi bisa mencontoh Alexander Isak sebagai seniornya di Timnas Swedia yang saat ini bersinar bersama Newcastle United.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us