Sederet Sindiran Pemain Keturunan di Timnas buat Vietnam

27 Mar 2024, 17:21 WIB

Selebrasi Jay Idzes usai jebol gawang Vietnam, Selasa (26/3/2024). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Sebelum pertemuan Timnas Indonesia lawan Vietnam, salah satu penggawa Golden Star Warriors, Doan Van Hau, sempat bikin panas situasi. Dia menyindir para pemain keturunan Indonesia.

Dalam pernyataan, Van Hau menyatakan jika para pemain keturunan itu benar-benar bagus, mereka tak akan bermain di Timnas, melainkan negara kelahirannya.

Sontak, komentar ini sempat bikin geram. Nah, selepas kemenangan back-to-back Indonesia atas Vietnam, para pemain keturunan pun membalas sindiran Van Hau.

1. Ketengilan Shayne Pattynama di IG

Unggahan Shayne Pattynama di IG Story. (instagram.com/s.pattynama)

Salah satu pemain keturunan Indonesia yang menyindir balik Van Hau adalah Shayne Pattynama. Tak lama setelah Indonesia menang 3-0 atas Vietnam di Hanoi, Selasa (26/3/2024), dia menyindir Van Hau lewat Insta Story-nya.

Dalam unggahannya itu, Shayne mengunggah berita soal Van Hau, sembari membalasnya dengan emoji tertawa. Dia menyertakan frasa "Bangga orang Indonesia!" dalam unggahannya, seolah menyindir balik Van Hau.

2. Justin sebut lawan Vietnam tugas sepele

Unggahan Justin Hubner di IG Story. (instagram.com/justinhubner5)

Berbeda dengan Shayne, Justin Hubner memiliki cara lain dalam menyindir balik Van Hau. Tak lama setelah Indonesia mengalahkan Vietnam di Hanoi, dia mengunggah grafis hasil akhir duel.

Tidak cuma itu, dia juga membubuhi grafis itu dengan emoji seperti menyuruh orang tidak berisik, disertai frasa "tugas sepele".

3. Peran besar dari para pemain keturunan

Selebrasi pemain Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Khusus dalam laga kedua lawan Vietnam di Hanoi, para pemain keturunan berperan besar dalam kemenangan Indonesia. Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen mencetak gol perdana mereka di laga ini untuk Timnas.

Selain Jay dan Ragnar, peran Justin, Thom Haye, dan beberapa pemain keturunan lain membuat permainan Indonesia lebih berwarna. Alhasil, mereka turut menghentikan rekor buruk Indonesia yang bertahan di markas Vietnam selama 20 tahun.