Selain MSN, 3 Trio Ini Juga Paling Ditakuti Dalam Sejarah Sepakbola

Kepergian Neymar ke Paris Saint Germain menyudahi perjalanan panjangnya bersama klub Barcelona. Pasalnya, trio maut Messi-Suarez-Neymar (MSN) dipastikan tidak akan lagi menghiasi skuad tim asal kota Katalunya tersebut. Penyerang asal Brazil tersebut memilih hengkang dan menjadi pemain termahal di dunia.
Namun selain trio MSN, masih ada beberapa pemain lainnya yang memang sangat tajam saat dipasangkan secara bersamaan. Ini dia para trio pemain sepakbola yang menyeramkan bagi tim lawan.
Hristo Stoichkov, Michael Laudrup dan Romario

Jauh sebelum adanya era Messi, Suarez dan Neymar, Barcelona juga memiliki tiga sosok yang sangat berpengaruh dalam timnya. Nama Stoichkov, Laudrup dan Romario selalu menggema seisi stadion kala klub tersebut akan bertanding. Ke-3 pemain tersebut memiliki insting dan naluri yang kuat satu sama lain. Sehingga kekompakan mereka sangat ditakuti bek-bek di liga Spanyol kala itu.
Rivaldo, Ronaldo dan Ronaldinho

Trio Brazil ini berada di klub yang berbeda. Namun, mereka semua sangat kompak saat bermain di timnas Brazil. Rivaldo dan Ronaldinho merupakan perusak pertahanan lawan sedangkan Ronaldo adalah si pencetak gol ulung. Hasilnya? mereka berhasil menjadi juara dunia 2002 yang kala itu dihelat di Korea Selatan. Menghadapi Jerman dengan Oliver Kahn, Brazil sukses mencukur negara asal Eropa dengan keunggulan 2 gol tanpa balas.
Benzema, Bale dan Cristiano Ronaldo

Ketika Real Madrid mengetahui jika Neymar datang ke Barcelona, Mereka langsung merekrut pesepakbola asal Wales, yakni Gareth Bale. Dengan harga selangit, ia ditandemkan bersama dengan Benzema dan C Ronaldo. Hasilnya? Mereka sukses menggondol piala liga Champions dan merusak hegemoni Barcelona di kancah Spanyol maupun dunia.
Messi, Suarez dan Neymar

Daya magis trio ini mampu menyihir jutaan pasang mata penonton di seluruh dunia. Hal itu karena permainan atraktif yang dilakukan mereka kala berada di lapangan. Terlepas dari status pemain bintang yang disandang, ketiganya bermain lepas dan tidak egois. Hasilnya? ketiga pemain tersebut berhasil menyumbangkan 264 gol hanya dalam 2 tahun. Sayangnya, Neymar kini telah pindah ke PSG dan ingin mengukir takdir sebagai pesepakbola terbaik di dunia.