Sempat akan Direkrut, Ini Alasan Bagus Kahfi Gagal Gabung Arsenal

29 Okt 2019, 16:00 WIB

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta, IDN Times - Muhammad Bagus Kahfi adalah salah satu lulusan Garuda Select yang sempat menimba ilmu di Inggris selama lima bulan tahun lalu. Tak pelak, sepak terjangnya pun tak luput dari para pemandu bakat dari Britania Raya itu saat melangsungkan beberapa pertandingan dengan akademi-akademi elite klub Liga Inggris.

Kemampuan pemain asal Magelang itu memang jadi magnet tersendiri bagi klub-klub mapan Inggris. Walhasil, ia pun mendapatkan kesempatan untuk merasakan trial di Queen Park Rangers (U-18) bersama Brylian Aldama, Mochammad Supriadi, dan Fajar Faturrahman selama sepekan.

1. Per Mertesacker tertarik dengan performa Bagus

Instagram/@arsenal

Tak hanya itu, saudara kembar dari bek kanan Timnas U-19, Bagas Kaffa tersebut, juga sempat membuat direktur akademi Arsenal, Per Mertesacker, berdecak kagum.

Bahkan, secara terbuka pelatih yang dulu merupakan bek Timnas Jerman itu tertarik membawa Bagus untuk masuk akademi Arsenal usai laga Arsenal melawan Garuda Select yang berkesudahan dengan skor 7-2.

"Pelatih Arsenal (Per Mertesacker) bilang bahwa tim Garuda Select memiliki striker yang potensial dan bagus. Mereka pun mengungkapkan ketertarikannya untuk mendatangkan Bagus ke Arsenal, tapi akhirnya batal," kata SuperSoccer TV Business Development, Mirwan Suwarso, Senin (28/10).

2. Mirwan beberkan alasan Bagus gagal ke Arsenal

IDN Times/Herka Yanis P

Mirwan pun mengungkapkan alasan kenapa Bagus gagal diikat. Menurut dia, kegagalm bagus diakibatkan karena berkewarganegaraan Indonesia. Sebab, lanjut dia, peringkat FIFA Indonesia masih berada di bawah regulasi yang berlaku di Liga Inggris.

“Kalau bukan dari Indonesia, mungkin Bagus Kahfi sudah direkrut. Tapi karena peringkat Indonesia di FIFA tidak bagus (171), tak sesuai regulasi. Itu masalahnya," terang Mirwan.

3. Kiprah Garuda Select di Inggris dibuatkan serial dokumeternya

Skuat Garuda Select. pssi.org

Usai meluluskan angkatan pertama untuk menimba ilmu di Eropa, Mola TV merilis program The Series, yang merupakan serial dokumenter eksklusif Garuda Select. Serial itu, menceritakan kehidupan para pemain tim Garuda Select angkatan pertama selama mereka berada di Inggris.

Beragam cerita dan pengalaman anak-anak yang mayoritas diisi oleh pemain Timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini pun jadi jalan cerita utamanya. Mulai dari kerasnya latihan dan bertanding, sampai sisi lain kehidupan Bagus Kahfi dan kolega diceritakan dengan detail dalam serial tersebut.