Sepak Pojok Arsenal Tak Ada Lawan Musim Ini

Jakarta, IDN Times - Sepak pojok Arsenal benar-benar tak ada obat. Terbaru, Manchester United jadi korban dari sepak pojok Meriam London ini di pekan 14 Premier League 2024/25, Kamis (5/12/2024) dini hari WIB.
Dua gol yang dicetak Arsenal dalam laga ini, semuanya berawal dari situasi sepak pojok. Hal ini menegaskan kelihaian mereka dalam mengeksekusi sepak pojok di Premier League musim ini.
1. Sudah mencetak 22 gol dari sepak pojok
Sejak awal musim 2023/24, Arsenal sudah rutin mencetak gol lewat sepak pojok. Squawka mencatat, ada 22 gol Arsenal dalam rentang waktu sejak awal musim lalu, yang tercipta lewat sepak pojok.
Dalam rentang waktu yang sama pula, ada dua pemain yang rutin menyumbangkan assist via sepak pojok. Mereka adalah Declan Rice dan Bukayo Saka. Keduanya masing-masing sudah mencatatkan tujuh assist via sepak pojok.
2. Berlangsung sejak 2021/22
Keahlian Arsenal dalam sepak pojok, juga dalam situasi set piece, dimulai sejak musim 2021/22, setelah hadirnya Nicolas Jover sebagai asisten pelatih Mikel Arteta. Dia membuat bola mati Arsenal lebih menakutkan.
Sebelum Jover datang, tepatnya di musim 2020/21, Arsenal cuma bisa mencetak tiga gol dari bola mati di Premier League. Jumlahnya meningkat menjadi 13 gol pada musim 2021/22 usai kedatangan Jover.
Berlanjut di musim 2022/23, torehan gol bola mati Arsenal tetap berada di angka 13. Di musim 2023/24, catatan gol bola mati Meriam London bertambah menjadi 16 gol.
3. Ruben Amorim akui keahlian sepak pojok Arsenal
Pelatih MU, Ruben Amorim, mengakui kekuatan sepak pojok Arsenal ini. Dia melihat hal itu sebagai buah dari latihan keras yang diterapkan oleh 'Meriam London' dalam beberapa musim terakhir.
"Arsenal punya sepak pojok ciamik karena memang mereka melatih itu beberapa musim terakhir. Mereka juga punya pemain besar yang mendukung strategi mereka ini. Benar-benar sepak pojok yang merepotkan," kata Amorim, dilansir situs resmi MU.