Serba-serbi Dewa United, Pendatang Baru di Liga 2

Untuk posisi CEO dan COO, Dewa United memilih nama Kevin Hardiman dan Rendra Soedjono. Nama terakhir tentu tidak asing karena ia kerap malang melintang sebagai presenter olahraga di televisi.

"Kami ingin memberikan warna baru di sepak bola Indonesia dengan sebuah keinginan bahwa kita ingin membuat sebuah tim yang profesional. Kami ingin jadi tim muda yang menjalankan semangat sportivitas, fairplay, dan juga dengan manajemen yang profeisonal," ujar Rendra.

"Sekali lagi, kami ingin bilang seperti ini, Dewa United mungkin bukan tim terbaik yang ada di Indoensia, tetapi Dewa United berjanji nau menjadi yang terbaik di Indonesia. Dan juga, tujuan Dewa United cuma satu, ke Liga 1," tambahnya.

Tidak butuh waktu lama bagi Dewa United untuk memilih siapa pelatih yang akan menukangi tim. Mereka menunjuk nama Kas Hartadi. Rendra berpendapat, Kas Hartadi adalah sosok yang pas untuk menangani tim Dewa United ini.

Lebih lanjut, Rendra memaparkan Kas mampu mengimplementasikan filosofi sepak bola Dewa United. Filosofi sepak bola itu sesuai dengan semangat khas anak muda yang coba diusung oleh Dewa United.

"Saya sangat berterima kasih ditunjuk Dewa United untuk menukangi tim di kompetisi tahun depan. Mudah-mudahan saya bisa bekerja dengan baik dan bisa sukses untuk ke Liga 1. Mungkin itu sambutan dari saya, terima kasih," ujar Kas Hartadi.

Pertanyaan selanjutnya yang menyeruak adalah, di mana Dewa United nantinya akan bermarkas? Rendra menyebut, untuk sementara Dewa United akan ikut berkandang di Indomilk Arena, stadion milik Persita Tangerang.

Namun, untuk selanjutnya Dewa United memiliki rencana untuk membangun stadion sendiri. Sedangkan untuk mes dan tempat latihan, Dewa United tengah membangunnya di wilayah Tangerang Selatan, tepatnya di Pagedangan.

"Dalam waktu dekat ini, rencananya kita akan membangun tempat latihan sendiri, wilayahnya rencananya di Pagedangan, dan itu akan ada lapangan dan mes yang memang diperuntukkan untuk tim," ungkap Rendra.

Untuk perekrutan pemain, nantinya hal tersebut akan tergantung pilihan Kas Hartadi selaku pelatih serta hasil dari seleksi. Rencananya, Dewa United akan mengadakan seleksi terbuka yang boleh diikuti pemain-pemain di seluruh Indonesia, termasuk Tangerang.

Selain itu, para pemain yang direkrut Dewa United harus memiliki tiga kriteria: punya perilaku yang bagus, bisa dan mau bekerja keras, serta cocok harganya. Lalu, pemain ini juga harus sesuai dengan filosofi permainan ala Dewa United.

"Setelah ada coach, kita akan langsung merampungkan komposisi kita seperti apa. Terus kita juga nanti akan membuat seleksi terbuka, terutama untuk pemain-pemain di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan," ujar Rendra.

Untuk pemain sendiri, rencananya ada kerja sama antara Dewa United dengan manajemen TopSkor Indonesia. Nantinya, para pemain yang mentas di Liga TopSkor punya kesempatan meniti karier bersama Dewa United.

"Jadi dari mereka (Liga TopSkor) kadang sulit untuk main di klub mana, akhirnya kita melakukan agreement bahwa kita pengen mereka mendapatkan sebuah wadah untuk bisa bermain secara profesional, main sama kita. Jadi, TopSkor Indonesia manajemen, mereka pubya pemain potensial, dan hanya itu saja," ujar Rendra.

Terakhir, Rendra menyebut bahwa ia ingin Dewa United jadi pemersatu sepak bola Tangerang. Ia mau suporter Persita, Persikota, dan Persitangsel bersatu di bawah naungan Dewa United yang kelak akan menyebut suporternya dengan sebutan 'Anak Dewa'.

"Pangsa suporter yang pengen kita tuju, kita tidak akan merebut pangsa pasar yang sudah ada di Tangerang, ada Persita, Persikota, dan Persitangsel. Malah, sebenarnya buat kita, misal ada fans di Persita, Persikota, dan Persitangsel, itulah yang menjadi Anak Dewa, dan mereka bersatu menjadi Dewa United," ujar Rendra.