Shin Tae Yong Galau di Kamar Hotel saat FIFA Umumkan Pembatalan

30 Mar 2023, 15:10 WIB

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae Yong. (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-20 sempat berkumpul di lobi hotel saat FIFA memberikan pengumuman terkait nasib Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, Selasa (30/3/2023) malam WIB. Namun, pelatih Shin Tae Yong tidak terlihat batang hidungnya dalam pertemuan itu.

Sempat menjadi pertanyaan mengapa Shin tak ikut berkumpul. Ternyata, Shin mengaku galau hingga mengurung diri di kamar hotel. Dia tak mau emosinya pecah hingga memengaruhi anak-anak asuhnya dan kesedihan yang muncul kian dalam.

"Saya hanya di kamar saja, karena melihat suasana pemain yang begitu sakit hati. Saya tidak mau memperlihatkan kekecewaan saya di depan pemain, jadi mending di kamar saja," kata Shin saat ditemui di Hotel Sultan, Kamis (30/3/2023).

1. Tangis para pemain pecah

Hokky Caraka dan kolega tertunduk lesu ketika tahu FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia. Wajah sembab pun terpancaar dari seluruh pemain.

Bahkan, asisten pelatih Timnas U-20, Nova Arianto juga tak mampu menyembunyikan emosinya. Ketika bicara di depan anak-anak asuhnya, Nova sempat terdiam, mengingat semua perjuangan yang sudah diarungi demi persiapan Piala Dunia U-20.

"Mereka sedih dan kecewa karena kesempatan untuk tampil di Piala Dunia jadi gagal," kata Nova kepada IDN Times.

2. Kerja keras yang menjadi sia-sia

Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia u-20 2023 Uzbekistan. (Dok. AFC).

Nova menyebut, penggawa Garuda Muda pantas untuk kecewa. Mereka sudah berjuang keras untuk mematangkan tim demi tampil di panggung dunia.

"Saya pun bisa merasakan kesedihan mereka. Pemain telah kerja keras selama ini, sebelum akhirnya gagal meski sudah di depan mata," ujar Nova.

3. Tunggu keputusan Erick Thohir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, sudah menghampiri penggawa Timnas Indonesia U-20 dan pelatih Shin Tae Yong, Kamis (30/3/2023). Dia juga meminta agar Shin tetap bersabar dan tidak mengambil keputusan apa pun.

"Coach, jangan ambil keputusan dulu, kita tunggu Ketua Umum tiba di Indonesia," ujarnya dalam pertemuan tersebut.