Shin Tae Yong Kurang Berambisi di Piala AFF

Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong mengaku kurang tertarik dengan Piala AFF, meski belum pernah mengantarkan Timnas Indonesia mengangkat trofinya. Shin lebih tertarik dengan ajang yang lebih prestisius.
Pada 23 November hingga 21 Desember 2024, Timnas akan kembali berkiprah di Piala AFF. Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama Vietnam, Myanmar, Laos dan Filipina dalam turnamen yang kini bernama ASEAN Championship tersebut.
Menilik peta kekuatan, Timnas punya kans besar untuk berbicara banyak dalam perburuan gelar. Namun, Shin ternyata kurang berselera untuk mengejar trofi tersebut.
1. Piala Asia dan lolos Piala Dunia jadi target Shin

Shin lebih tertarik untuk kembali membawa anak-anak asuhnya tampil di Piala Asia. Lebih dari itu, Juru taktik asal Korea Selatan tersebut ingin membantu Timnas mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Timnas saat ini butuh satu kemenangan dalam dua laga sisa melawan Iran dan Filipina untuk lolos fase ketiga. Lewat fase ini, skuad Garuda juga dipastikan mendapat tiket ke Piala Asia 2027.
"Jujur, enggak tahu (Piala AFF penting atau tidak). Tapi, yang jelas AFC itu lebih besar dari AFF," kata Shin selepas latihan, Selasa (28/5/2024).
2. Minta fans mengerti

Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu juga berharap pikiran fans bisa lebih terbuka, setelah Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tampil apik di kancah Asia. Tampil di level tersebut, lebih membanggakan.
"Saya mohon kepada semua pihak jangan terkurung dengan hanya di AFF, tapi majukan diri agar kita bisa melihat yang lebih besar seperti Asia atau Piala Dunia," ujar Shin.
3. Kesempatan raih gelar pertama

Menilik performa di Piala Asia senior dan U-23, menjadi bukti kalau Timnas punya potensi besar untuk juara ASEAN Championship 2024. Terlebih, Shin sederet amunisi naturalisasi anyar, seperti Jay Idzes, Thom Haye, hingga Ragnar Oratmangoen, yang mampu meningkatkan permainan Timnas.
Kabar buruknya, potensi mereka tampil kecil karena ASEAN Championship 2024 berbenturan dengan kompetisi klub. Terlebih, ajang ini tidak masuk dalam agenda FIFA.
Bahkan, Shin berencana membentuk dua tim karena turnamen ini berdekatan dengan fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, rencana ini akan dibahas terlebih dahulu ke Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Kami harus membicarakannya terlebih dahulu dengan pak Erick," ujar Shin.