Skema Bola Panjang Filipina Jadi Sorotan Timnas Indonesia
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia sudah memetakan kekuatan Filipina jelang duel di Rizal Memorial Stadium dalam laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF 2022, Senin (2/1/2023). Salah satu yang menjadi sorotan adalah bagaimana para pemain Filipina memanfaatkan postur tubuh menjulangnya dengan skema bola panjang.
Hal itu disadari oleh kiper Indonesia, Nadeo Argawinata. Menghadapi Filipina, Nadeo mengingatkan rekan-rekannya terkait kemungkinan duel udara yang akan sering terjadi.
"Saya prediksi mereka akan mengandalkan bola-bola dari belakang, dalam arti long ball," ujar Nadeo dilansir situs resmi PSSI.
1. Harus cermat baca permainan
Situasi ini tentunya harus diantisipasi. Apalagi, Indonesia main tanpa Jordi Amat yang absen akibat akumulasi kartu kuning.
Fachruddin Wahyu Ariyanto harus lebih cermat dalam membaca arah bola. Duetnya nanti di lini belakang, juga wajib waspada. Dengan adanya kemungkinan skema bola panjang Filipina, Indonesia diharapkan tak terlalu tinggi dalam memasang garis pertahanan.
"Kami akan ikuti taktik dan strategi dari pelatih Shin Tae Yong. Secara keseluruhan, kami sudah siap," kata Nadeo.
2. Waspada potensi cedera
Bermain di Rizal Memorial Stadium, Shin mengingatkan anak-anak asuhnya buat bermain hati-hati. Sebab, stadion menggunakan rumput sintetis dan ada potensi kalau para pemain mengalami cedera dengan kondisi tersebut.
"Pemain harus lebih fokus dan berhati-hati, karena rawan cedera. Masalah-masalah seperti ini yang akan saya jelaskan kepada pemain agar kami mendapat hasil yang maksimal," kata Shin.
3. Timnas Indonesia enggan pikirkan status
Kemenangan tentunya diburu oleh Indonesia. Namun, Shin tak mau ambil pusing dalam perburuan status juara Grup A. Terpenting baginya adalah bisa menang dan lolos ke fase gugur.
"Banyak yang bilang juga, kami bisa juara grup. Tapi, tergantung bagaimana kerja keras para pemain di atas lapangan. Kami juga harus melihat hasil dari Thailand lawan Kamboja seperti apa," kata Shin.
