Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, turut berkomentar mengenai retaknya beberapa bagian Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Menurutnya, pihak panitia pelaksana pertandingan sudah memeriksa kondisi tersebut.
"Tentu LOC sudah memeriksa dan saya juga sudah tanya-tanya juga. Sudah sebelumnya. Kami kan mengecek lapangan bolanya. Dan teknisnya urusan Pemda," ujar Lukita ketika dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).
Lebih lanjut, Lukita berujar bahwa panpel lokal memang tidak menutup-nutupi mengenai retaknya Stadion GBLA. Ada beberapa bagian yang tengah diperbaiki, dan secara prinsip, panpel lokal menyebut GBLA aman untuk digunakan.
"Katanya memang ada beberapa yang sedang diperbaiki di Stadion GBLA, tetapi secara prinsip katanya aman dan saya percaya dengan pernyataan LOC," ujar Lukita.
Terkait retaknya beberapa bagian di Stadion GBLA, Lukita mengungkapkan, pihak panpel lokal sudah melakukan beberapa upaya pencegahan. Untuk menghindari hal itu, mereka tidak menggunakan tribune atas. Nanti, akan ada evaluasi dari LIB.
"Untuk menghindari hal itu, lantai atas tidak boleh dipakai jadi tribune bawah dulu. Dan izinnya baru dikasih dua pertandingan dulu nanti dievaluasi oleh LIB. Nanti dievaluasi dari tim teknis dan tim keamanan," ujar Lukita.
Untuk ajang Piala Presiden 2022 ini, Persib memang memilih untuk berkandang di Stadion GBLA, sebagai bagian dari persiapan menuju Liga 1 2022/23. Perkara keputusan ini, semua tergantung panpel lokal dari Persib.
"Soal Stadion GBLA, kan yang memutuskan itu LOC Persib. Kami kan menunjuk Persib sebagai tuan rumah dan terserah mereka main di mana. Intinya, yang menentukan itu panpel. Tapi, nanti LIB juga akan menunggu laporan dari hasil evaluasi itu," ujar Lukita.