Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kokoh, 5 Sosok Penting di Balik Keperawanan Gawang Italia

Instagram.com/bonuccileo19

Sejak dulu, Timnas Italia memang terkenal dengan permainan yang menitikberatkan pada pertahanan atau Catenaccio. Pertahanan grendel mereka kerap membuat penyerang pusing. Hal itu pula yang mereka lakukan di Piala Eropa 2020. Tak sekadar menjadi juara grup, Italia mampu menjaga keperawanan gawangnya di fase penyisihan.

Prestasi ini jelas tak bisa dilepaskan dari peran para penjaga pertahanan tim Gli Azzuri. Berikut adalah para palang pintu kokoh Italia.

1. Gianluigi Donnarumma

Instagram.com/gigiodonna99

Gianluigi Buffon pensiun dari Timnas bukan berarti membuat Italia kehabisan stok kiper. Mereka kini memiliki Gianluigi lain, yaitu Donnaruma. Kiper 22 tahun asal klub AC Milan ini menjadi pilihan utama Roberto Mancini selama fase grup. Kepercayaan Mancini pun dibalas tuntas oleh Donnaruma. Ia sama sekali tak pernah memungut bola dari gawang pada pertandingan kualifikasi.

Di klub, Donnaruma juga sangat perkasa. Pada musim lalu, ia hanya kebobolan 38 kali. Hal ini pun membuatnya hanya sekali dibangkucadangkan. Hasilnya, Milan mampu kembali menembus Liga Champions musim depan.

2. Leonardo Bonucci

Instagram.com/bonuccileo19

Bergeser ke depan, ada nama center back asal Juventus, Leonardo Bonucci. Pemain gaek ini mampu berkolaborasi dengan rekannya di Juventus, Girgio Chiellini. Luar biasanya lagi, Bonucci tak cuma jago menghalau bola, akurasi umpannya juga mencapai 92 persen. Wajar jika Roberto Mancini mempercayainya menjadi starter di tiga laga fase kualifikasi.

Di Serie A, Bonucci juga mampu mencetak dua gol. Sayangnya, musim ini Juventus harus tercecer di posisi 4 klasemen.

3. Giorgio Chiellini

Instagram.com/giorgiochiellini

Ada Bonucci, di situ pula ada Chiellini. Keduanya adalah menara kembar yang seolah tak bisa dipisahkan. Meski tak lagi muda, Chiellini membuktikan bahwa dirinya belum habis. Usia 36 hanya sebatas angka baginya. Meski sempat hanya bermain dua kali dalam tiga pertandingan kualifikasi, Chiellini mampu menjadi palang pintu tangguh bagi Italia. Bahkan, akurasi umpannya juga mencapai 90 persen.

Sayangnya, nasib Chiellini beda dengan Bonucci di Juventus. Ia kerap menjadi pemanis di bangku cadangan. Pada musim lalu, Chiellini hanya bermain 17 pertandingan.

4. Giovanni Di Lorenzo

Instagram.com/dilorenzo22

Selain duo center back tersebut, kokohnya pertahanan Italia juga ditopang oleh bek sayap asal Napoli, Giovanni Di Lorenzo. Pemain 27 tahun ini dua kali dipercaya oleh Roberto Mancini dalam pertandingan penyisihan. Hasilnya, dua kali itu pula Italia berhasil mencetak cleansheet.

Di klubnya, Lorenzo juga nyaris tak tergantikan. Ia hanya absen di dua pertandingan Serie A musim lalu. Bahkan, Lorenzo mampu mencetak 3 gol.

5. Leonardo Spinazzola

Instagram.com/spina_leo

Jika di kanan ada Lorenzo, sisi pertahanan sebelah kiri Italia dijaga ketat oleh Leonardo Spinazzola. Bermain 180 menit selama 2 kali pertandingan, Spinazzola mampu mencatatkan 13 kali pengambilan bola dari lawan. Meski baru mencatatkan 4 kali caps bersama Italia, performanya yang menjanjikan bisa jadi alasan Mancini untuk terus memainkannya. 

 

Itu tadi 5 benteng kokoh yang dimiliki oleh Italia. Selanjutnya, Italia akan melawan Austria pada babak 16 besar. Di atas kertas, tentu kemenangan akan dengan mudah mereka raih. Tapi, apakah mereka kembali mampu mempertahankan keperawanan gawangnya?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
erwanto
Editorerwanto
Follow Us