Statistik Miliano Jonathans, Senjata Baru Timnas Menuju Piala Dunia

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia segera memiliki senjata baru. Setelah Mauro Zijlstra, kini giliran Miliano Jonathans yang akan diambil sumpah kewarganegaraannya, pada Rabu (3/9/2025), di Jakarta.
Jonathans berdarah Indonesia-Belanda. Dia bisa menyandang status WNI karena memiliki garis keturunan dari sang nenek di pihak ayahnya, yang berasal dari Depok.
Jonathans disiapkan untuk memperdalam skuad Pasukan Garuda jelang bertarung di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lantas, seperti apa statistik Jonathans yang membuat PSSI tertarik untuk menaturalisasinya?
1. Mencolok di Vitesse, Jonathans ditebus Utrecht
Jonathans merupakan aset jangka panjang Tim Merah Putih. Tak hanya di senior, dia juga bisa membela Timnas Indonesia U-23, mengingat usianya baru 21 tahun. Saat ini, Jonathans berseragam FC Utrecht, sejak ditebus dari Vitesse pada Januari 2025 lalu.
Jonathans jebolan akademi Vitesse dan menembus tim U-18 pada 2020 silam. Pada 2021, Jonathans naik ke U-21, lalu promosi ke tim utama setahun setelahnya.
2. Musim 2024/25 jadi periode terbaik Jonathans
Performa terbaik Jonathans terlihat pada musim 2024/25. Bersama Vitesse di divisi dua Belanda, pemuda kelahiran Arnhem itu mencetak 11 gol dan empat assist dari 20 penampilannya.
Catatan itu yang membuat Utrecht kepincut. Utrecht menebusnya sekitar Rp5,2 miliar di bursa transfer paruh musim lalu. Namun, di Utrecht, kontribusi Jonathans belum begitu terasa.
Terhitung sejak musim lalu, Jonathans telah memainkan 16 laga bersama Domstedelingen. Namun, belum satu pun assist atau gol yang berhasil disumbangkannya.
3. Bisa membuat skema serangan Timnas lebih menggigit?
Kehadiran Jonathans diharapkan dapat menambah variasi serangan Timnas. Sebab, lini depan Pasukan Garuda selalu menjadi sorotan, karena sering monoton.
Debut Miliano berpotensi terukir dalam FIFA Matchday periode September 2025. Timnas dijadwalkan menjamu Taiwan dan Lebanon, pada 5 September serta 8 September mendatang.