5 Striker Top Ini Pilih Bundesliga untuk Selamatkan Karier

Krzysztof Piatek mengalami perjalanan yang rumit bersama AC Milan. Performanya menurun drastis sehingga dibuang ke Hertha Berlin pada awal 2020 lalu. Ia hijrah ke Jerman untuk memulai lembaran baru demi mengembalikan performa terbaiknya.

Bersama Die Alte Dame, Piatek cukup diandalkan di lini serang. Pemain berpaspor Polandia itu sukses membukukan 13 gol dan 4 assist dari 58 penampilan di semua kompetisi. Tak heran, dirinya menjadi salah satu pemain kunci Hertha Berlin meski sempat dipinjam ke Fiorentina pada bursa transfer musim dingin Januari 2022.

Anthony Modeste sejatinya sudah berkelana di Bundesliga sejak 2013 lalu. Ia membela Koln dengan catatan yang cukup menjanjikan sebagai juru gedor. Akan tetapi, dirinya sempat merantau jauh ke China pada 2017 lalu untuk merapat ke Tianjin Quanjian.

Sayang, keputusan itu tak sepenuhnya tepat. Karier Modeste menurun sehingga dirinya memilih kembali ke Koln setahun berselang. Ia seolah memang ditakdirkan bersama klub Jerman itu. Kini Modeste masih jadi andalan di usianya yang sudah menginjak 33 tahun.

Berstatus sebagai produk akademi PSG, karier Christopher Nkunku justru menemui banyak hambatan. Terlebih, sejak promosi ke skuad utama pada 2015, ia tak dapat banyak kesempatan bermain lantaran ia hanya disiapkan sebagai pelapis lini depan.

Alhasil, dirinya membulatkan tekad untuk pindah dari Paris menuju RB Leipzig pada musim panas 2019. Kepindahan itu berbuah manis. Ia menemukan performa terbaiknya bersama RB Leipzig dengan catatan 44 gol dari 135 penampilan di semua kompetisi sejauh ini.

Mengawali kariernya di tanah sendiri, Serge Gnabry sempat mengadu nasib di Inggris kala hengkang ke tim muda Arsenal pada 2011 lalu. Hanya saja, Gnabry kesulitan beradaptasi dan diterpa cedera sehingga performanya tak kunjung membaik.

Ia akhirnya pindah ke Werder Bremen pada musim panas 2016. Karier Gnabry mulai meningkat bersama klub Bundesliga itu. Bahkan, setahun berselang, ia direkrut oleh Bayern Munchen. Gnabry bersinar dan sudah meraih berbagai trofi bersama Die Bayern.

Posisi Patrik Schick di AS Roma terancam usai kedatangan nama-nama baru. Puncaknya, ia terpaksa dipinjamkan ke RB Leipzig pada musim panas 2019. Usai peminjaman itu, dirinya tak benar-benar mendapatkan tempatnya kembali di lini depan Il Giallorossi.

Schick akhirnya sepakat untuk pindah ke Bayer Leverkusen pada 2020 lalu. Pilihan itu membawa efek positif bagi kariernya. Performa Schick kembali membaik dan jadi tumpuan Leverkusen sebagai mesin gol. Tercatat, ia sudah mencetak 37 gol dari 67 penampilan bersama Leverkusen sejauh ini.

Bundesliga memang menjadi tempat yang pas bagi sederet pemain yang kariernya sempat terpuruk. Akankah kelima nama di atas mampu bertahan lama dengan klub yang dibelanya saat ini, atau mereka memilih menerima tantangan baru setelah kariernya diselamatkan oleh klub Bundesliga?