Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), menyayangkan gagalnya Jordi Amat dan Sandy Walsh memperkuat skuad Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2023. Ada soal taktikal yang tidak bisa terpenuhi.
"Kalau ada Jordi Amat dan Sandy Walsh, dan mereka dapat paspor, pastinya mereka bisa memperkuat Timnas [Indonesia]. Secara taktik, memang sedikit disayangkan tak ada keduanya," ujar STY dalam sesi jumpa pers jelang laga lawan Bangladesh, Selasa (31/5/2022).
Shin mengaku, Jordi dan Sandy sejatinya sudah masuk dalam skema taktikal yang dia siapkan. Namun, dia juga nyatanya sudah mempersiapkan rencana B, jikalau pada akhirnya, Jordi dan Sandy tidak bisa membela Timnas Indonesia.
"Rencana A memang Sandy dan Jordi masuk rencana, tetapi saya juga punya rencana B untuk hari besok tanpa mereka dan juga di kualifikasi. Kami tetap akan mempersiapkan tim dengan baik," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Lebih lanjut, Shin tetap berterima kasih kepada PSSI dan pemerintah yang telah mengupayakan naturalisasi Jordi dan Sandy. Meski dia juga mengakui, waktu prosesnya memang mepet dengan laga Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Soal naturalisasi, memang situasinya 50-50. Tetap saya berterima kasih pada pemerintah dan PSSI yang mengurus naturalisasi dengan baik, Tetapi memang waktunya mepet jadi tidak bisa dilakukan dengan baik naturalisasinya," ujar Shin.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi berujar, Sandy dan Jordi tak akan bisa main di Kualifikasi Piala Asia 2023. Proses naturalisasi mereka belum rampung. Sejauh ini, dokumen mereka baru diajukan ke Sekretariat Negara (Setneg).
"Karena setelah selesai untuk administrasi kan masih ada perubahan asosiasi, dari Spanyol ke Belanda. Jadi untuk yang Pra Piala Asia tidak memungkinkan karena kita masih menunggu," ujar Yunus di Trans Luxury Hotel, Senin (30/5/2022).
Jordi Amat dan Sandy Walsh sendiri saat ini masih berada di Indonesia. Mereka direncanakan akan menonton laga Timnas Indonesia lawan Bangladesh, baru setelah itu mereka akan menanti kabar soal kepastian status keduanya di kualifikasi Piala Asia 2023.