Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Suara Berbeda Persija dan Borneo FC Soal Wasit Yudi Nurcahya

Pesepak bola Persija Jakarta Rizky Ridho (kiri) menguasai bola dengan dikawal pesepak bola Borneo FC Samarinda Habibi A Jusuf (kanan) dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Intinya sih...
  • Persija Jakarta dan Borneo FC bermain imbang 1-1 di Stadion Pakansari dalam laga pekan 14 Liga 1 2024/25.
  • Gol dari Gustavo Almeida untuk Persija dibalas oleh gol Habibi Jusuf untuk Borneo FC, dengan wasit Yudi Nurcahya menjadi sorotan.
  • Almeida mengkritik wasit Yudi karena kebingungannya dalam mengambil keputusan, sementara pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, memuji keputusan wasit tersebut.

Jakarta, IDN Times - Laga pekan 14 Liga 1 2024/25 antara Persija Jakarta dan Borneo FC Samarinda di Stadion Pakansari, Selasa (10/12/2024) berakhir imbang 1-1. Wasit Yudi Nurcahya yang memimpin laga jadi sorotan.

Laga sendiri berjalan ketat. Persija sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat gol Gustavo Almeida. Namun, gol Habibi Jusuf jelang laga tuntas membuyarkan kemenangan Persija. Performa Yudi menghadirkan dua suara berbeda dari Persija dan Borneo FC.

1. Persija mengkritik wasit

Pesepak bola Persija Jakarta Marco Simic (kiri) mencoba menyundul bola di udara dengan dihadang kiper Borneo FC Samarinda Nadeo Arga Winata (kanan) dalam lanjutan pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Pencetak gol Persija di laga ini, Almeida, terang-terangan mengkritik wasit saat sesi jumpa pers selepas laga. Dia menilai wasit Yudi kerap kebingungan dalam mengambil keputusan di momen-momen penting laga ini.

"Menurut saya, wasit tampak kebingungan sepanjang laga. Ada beberapa insiden yang tidak dia berikan pelanggaran. Federasi (PSSI) harus memerhatikan ini agar sepak bola Indonesia bisa berkembang," kata Almeida.

2. Borneo FC justru puji wasit

Pesepak bola Borneo FC Samarinda Habibi A Jusuf (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Di sisi lain, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, justru memuji wasit Yudi. Dia salut dengan keputusan-keputusan ciamik Yudi, termasuk memberi waktu tambahan jelang laga tuntas karena ada pemain Persija yang mengulur waktu.

"Mengulur waktu di sepak bola Indonesia itu memang jadi masalah tersendiri. Dan saya senang wasit sadar itu dan mengambil tindakan (dengan menambah waktu). Jadi memang wasit harus berhati-hati ya," kata Huistra.

3. Persija dan Borneo masih ada di papan atas

Kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa (kanan) meluapkan kekecewaanya dengan menendang bola ke jaring gawang usai pesepak bola Borneo FC Samarinda Habibi A Jusuf (kiri) mencetak gol dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Hasil imbang di Pakansari ini tidak membawa Persija dan Borneo FC bergerak drastis di klasemen sementara Liga 1 2024/25. Mereka masih berada di papan atas klasemen.

Namun, Persija harus turun ke peringkat tiga dengan raihan 25 poin, tergeser oleh Persib yang menang atas PSS Sleman. Imbasnya, Borneo FC juga tergeser ke peringkat empat dengan torehan 23 poin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us