Tampil Impresif, 6 Pemain Turki yang Mencuri Perhatian Musim Ini

LOSC Lille secara mengejutkan tampil sensasional di Ligue 1 musim ini. Memasuki pekan-pekan krusial di sisa akhir musim, Lille bercokol di puncak klasemen dan berpeluang meraih titel Ligue 1 dari sang rival, PSG. Hal tersebut tentu tak lepas dari performa impresif para pemainnya, tak terkecuali Yusuf Yazici.

Pemain berusia 24 tahun tersebut telah berkostum Lille sejak musim lalu. Secara perlahan, ia mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya, dan di musim ini, Yazici sukses jadi motor serangan Lille yang andal. Secara keseluruhan, Yazici telah membuat 40 penampilan dengan torehan 14 gol dan 5 assist.

Setelah menghadapi persoalan yang cukup rumit akibat badai cedera di lini pertahanan, Liverpool bereaksi dengan merekrut bek tengah baru pada pertengahan musim ini. Nama yang diboyong ke Anfield tersebut adalah Ozan Kabak, pemain yang dipinjam dari Schalke 04 hingga akhir musim ini.

Kehadiran pria berusia 21 tahun tersebut berhasil menutup celah yang ditinggalkan bek The Reds yang tengah menepi lama. Meski sempat dihadapkan dengan kesulitan adaptasi, kini Kabak mulai bisa menyesuaikan diri di Inggris. Tercatat, Kabak telah membuat 13 penampilan bersama The Reds musim ini.

LOSC Lille tampaknya menjadi klub yang ramah bagi pesepak bola Turki. Selain Yazici, Zeki Celik juga kini berseragam klub Ligue 1 tersebut sejak musim 2018/2019 lalu. Peran eks penggawa Istanbulspor ini tak bisa dipandang sebelah mata saat bermain diatas lapangan. Ia menjadi tumpuan Lille sebagai bek kanan utama.

Jago dalam urusan bertahan, Celik juga cakap dalam membantu penyerangan Lille dari sisi sayap permainan. Ia telah membuat 33 penampilan di semua ajang dengan raihan 4 gol dan 3 assist. Bila tampil konsisten, peluang Celik mengantarkan Lille juara Ligue 1 musim ini tentu takkan menjadi bualan semata.

Caglar Soyuncu merupakan pemain berpaspor Turki yang kini merumput di Premier League. Ia berkiprah untuk Leicester City sejak musim 2018/2019 lalu. Datang ke Premier League dengan usia yang masih begitu muda, Soyuncu sukses tunjukkan kapasitas terbaiknya sebagai salah satu bek tengah tangguh.

Per laga, ia berhasil membuat 3,7 sapuan bola dan 1,4 intersep. Selain itu, pria berusia 24 tahun tersebut juga andal dalam urusan akurasi umpan akurat yang menyentuh angka 88,1%. Tak ayal, ketangguhannya di jantung pertahanan The Foxes membuat Leicester kini merangsek ke papan atas Premier League.

Bila beberapa pesepak bola Turki diatas masih berusia di rentang 20-30 tahun, beda halnya dengan Burak Yilmaz. Ia juga merupakan penggawa LOSC Lille yang telah menginjak usia 35 tahun. Baru bergabung musim ini, tak ada yang menyangka Yilmaz sukses tampil impresif di kasta tertinggi sepak bola Prancis.

Beroperasi sebagai ujung tombak, Yilmaz menjadi pendulang gol Lille musim ini dengan beberapa rekannya yang lain macam Jonathan David dan Jonathan Bamba. Secara keseluruhan, eks pemain Besiktas tersebut telah mencetak 17 gol dan 5 assist dari 31 penampilan yang ia buat musim ini.

Hakan Calhanoglu menjadi salah satu pesepak bola paling ikonik kepunyaan Turki saat ini. Kariernya yang meroket bersama AC Milan membuat Calhanoglu begitu populer di telinga penggemar sepak bola. Terkhusus di musim ini, performa Calhanoglu masih begitu impresif dan jadi andalan Rossoneri.

Pemain berusia 27 tahun tersebut menjadi nama favorit sang pelatih, Stefano Pioli sebagai motor serangan. Kreativitas yang ia miliki dalam membangun serangan tentu begitu terasa di lini serang Milan. Secara keseluruhan, Calhanoglu telah mengoleksi 9 gol dan 12 assist dari 41 penampilan yang ia catat sejauh ini.

Turki memang bukan negara favorit dalam sebuah kompetisi sepak bola antarnegara. Namun, kini Turki telah mengirimkan banyak pemainnya untuk berkiprah di beberapa liga top Eropa dan sukses menjadi andalan klub yang mereka bela.