Tampil Mengkilap, Kai Havertz Jadi Rebutan Real Madrid dan Barcelona

Nama Kai Havertz sebenarnya sudah mulai mencuri perhatian publik sepak bola Eropa sejak musim lalu. Havertz tampil impresif bersama Bayer Leverkusen dengan mencetak 20 gol dan 7 assist dari 42 pertandingan di semua kompetisi. Performa apik Kai Havertz musim lalu turut mengantar Leverkusen menempati posisi keempat di klasemen akhir Bundesliga, sekaligus meloloskan klub yang bermarkas di BayArena tersebut ke Liga Champions.

Performa impresif Havertz berlanjut di musim ini, gelandang serang yang gaya mainnya kerap disamakan dengan Mesut Ozil ini telah mencetak 3 gol dan 1 assist dari 10 pertandingan di semua kompetisi. Penampilan konsisten yang terus diperlihatkan Kai Havertz semakin membuat klub-klub besar Eropa tertarik untuk mendapatkan jasa pemain yang telah mengoleksi 6 caps bersama timnas Jerman tersebut.

Bayer Leverkusen sebenarnya tak ingin melepas bintang mudanya tersebut di bursa transfer Januari nanti, mereka pun telah berencana menawarkan perpanjangan kontrak kepada Havertz yang akan mengikatnya hingga tahun 2024. Leverkusen berharap Havertz bisa bertahan di BayArena setidaknya satu atau dua musim lagi sebelum memutuskan mencari tantangan baru di klub yang lebih besar.

Namun Leverkusen menyadari bahwa sulit bagi Havertz untuk menolak godaan pindah ke klub besar Eropa seperti Barca dan Real Madrid. Oleh karena itu Leverkusen mematok harga transfer yang cukup tinggi untuk Havertz, yaitu sebesar 88 juta euro. Leverkusen menilai harga tersebut cukup pantas sebagai kompensasi bagi mereka karena kehilangan salah satu pemain terbaiknya.

Ketertarikan dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid pada Havertz bukan tanpa sebab, selain karena potensi besar sang pemain, Barcelona dan Real Madrid pun sedang berusaha untuk mencari pengganti yang pas untuk gelandang serang andalan mereka yang mulai termakan usia.

Blaugrana sendiri membidik Havertz sebagai pengganti Ivan Rakitic yang sudah berusia 31 tahun dan dikabarkan akan segera menuju pintu keluar dari Camp Nou karena mulai tersisih dari tim utama. Barca menilai Havertz akan menjadi pengganti yang sepadan untuk Rakitic sekaligus partner ideal bagi Frankie de Jong, bintang baru di lini tengah mereka.

Sementara El Real menginginkan Kai Havertz sebagai calon pengganti dari metronom lapangan tengah mereka Luca Modric yang sudah berusia 34 tahun. Madrid menilai Havertz sebagai pengganti yang ideal untuk Modric karena memiliki visi bermain dan kemampuan mengatur serangan yang sama bagusnya dengan kapten Kroasia tersebut.

Belakangan perburuan terhadap Kai Havertz semakin ramai, tampaknya Barca dan Madrid tak hanya bersaing berdua untuk mendapatkan bintang muda Leverkusen tersebut. Menurut Mirror.co.uk, Manchester United dan Liverpool juga ikut terjun dalam perburuan terhadap Havertz. Dua klub besar Inggris tersebut ingin memperkuat lini tengah mereka untuk menghadapi paruh kedua kompetisi.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp diketahui merupakan pengagum berat seorang Kai Havertz dan berharap bisa bekerja sama dengannya di Anfield, sementara Ole Gunnar Solskjaer tengah membutuhkan seorang gelandang serang kreatif yang akan mempertajam serangan MU yang sedang melempem musim ini.

Menarik untuk dinanti, kemanakah sang gelandang serang berbakat akan melanjutkan kariernya di Januari nanti?