Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tangis Bruno Guimares Usai Newcastle Akhiri Puasa 70 Tahun

ilustrasi suporter sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi suporter sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Newcastle United mengangkat trofi Piala Liga Inggris setelah 70 tahun, menekuk Liverpool 2-1 di Wembley Stadium.
  • Kapten Bruno Guimaraes meneteskan air mata, mempersembahkan gelar kepada fans dan ingin mencatatkan namanya dalam sejarah klub.
  • Guimaraes bertekad membantu klub meraih lebih banyak trofi dan ingin dikenang seperti Alan Shearer sebagai pemain bersejarah Newcastle United.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kapten Newcastle United, Bruno Guimaraes, banjir air mata usai mengantarkan timnya mengangkat trofi Piala Liga Inggris, Minggu (16/3/2025) malam WIB. Gelar tersebut didapat berkat menekuk Liverpool 2-1 di Wembley Stadium.

Gelar tersebut terasa spesial bagi Guimares dan klub. Mengingat, Newcastle berhasil mengakhiri paceklik trofi di level tertinggi Inggris dalam 70 tahun terakhir.

1. Persembahan buat fans

Guimares yang begitu emosional pun tak kuat menahan tangisnya. Gelandang Brasil itu mempersembahkan keberhasilan ini kepada fans Newcastle.

"Semua ini untuk para penggemar. Mereka pantas mendapatkan segalanya!" kata Guimares mengutip Daily Mirror.

2. Guimares memang mau bikin sejarah di Newcastle

Fakta menariknya, Guimares menjadi pemain pertama yang diboyong Newcastle dalam membangun proyek raksasa Newcastle. Namun, Guimares datang bukan karena uang.

Gelandang 27 itu ingin mencatatkan namanya dalam sejarah klub. Piala Liga pun menjadi langkah awal dalam misinya tersebut.

"Saya ingin tercatat dalam sejarah klub. Itu saya katakan ketika datang ke sini. Sekarang, kami bisa mengatakan ini adalah tim juara lagi. Ini adalah salah satu hari terbaik dalam hidup saya," ucap Guimares.

3. Mau sumbang lebih banyak trofi

Guimares bertekad untuk membantu The Magpies untuk memanen lebih banyak trofi. Dengan begitu, Guimares bisa dikenang seperti Alan Shearer.

"Ini rumah kedua saya. Kami sedang mengukir sejarah. Suatu hari nanti, saat meninggalkan klub ini, ingin para penggemar menyanyikan nama saya seperti yang mereka lakukan kepada Shearer. Dia mengirimi saya pesan sebelum pertandingan. Saya sangat emosional hari ini," kata Guimares.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us