Tanpa Messi, Argentina Dibantai Spanyol Setengah Lusin Gol

Tim kuat Amerika Latin, Argentina, mendapat hantaman telak dalam persiapan menuju Piala Dunia 2018. Di luar dugaan, Argentina kalah dengan skor telak, 1-6 saat menghadapi Spanyol dalam pertandingan uji coba di Madrid, Rabu (28/3/2018) dini hari tadi.
Di atas kertas, pertemuan Spanyol dan Argentina dengan pemain-pemain hebat yang main di klub-klub top Eropa, seharusnya berjalan ketat. Yang terjadi, Argentina justru kalah dengan skor 'ala tenis'. Bagaimana jalannya pertandingan?
1. Ketat di babak pertama, Argentina tak berdaya di babak kedua

Menghadapi Spanyol, Argentina sebenarnya berada dalam kondisi bagus setelah mengalahkan Italia 2-0 pada 24 Maret lalu. Di babak pertama, pertandingan sebenarnya berjalan ketat.
Meski Spanyol unggul dua gol lewat Diego Costa di menit ke-12 dan Isco di menit ke-27, Argentina masih mampu memperkecil skor lewat gol Nicolas Otamendi di menit ke-39, seperti dikutip dari Independent.co.uk.
Namun di babak kedua, pertahanan Argentina yang dikawal dua centre back asal klub Manchester, Nicolas Otamendi dan Marcos Rojo, malah tampil melempem. Dalam waktu tiga menit, Spanyol menambah dua gol lewat Isco di menit ke-52 dan Thiago Alcantara di menit ke-55.
Bahkan gawang Argentina kemudian jebol dua kali hanya dalam waktu dua menit, lewat Iago Aspas di menit ke-73 dan hat-trick Isco di menit ke-74.
Pertandingan ini menjadi malam tak terlupakan bagi kiper senior, Willy Caballero. Menggantikan Sergio Aguero di menit ke-22, kiper kedua Chelsea ini harus memungut bola lima kali dari gawangnya, sekali di babak pertama dan empat kali di babak kedua.
2. Sempat dinyatakan bugar, Lionel Messi batal tampil

Superstar Argentina, Lionel Messi batal tampil membela negaranya saat menghadapi Spanyol dini hari tadi. Messi dikabarkan masih belum fit dari cedera hamstring yang membuatnya juga tidak bermain saat Argentina menghadapi Italia, Sabtu (24/3/2018) lalu, seperti dikutip dari Goal.com.
Padahal sehari jelang pertandingan, Messi ikut berlatih bersama pemain-pemain Argentina. Pelatih Jorge Sampaoli dalam jumpa pers juga menyebut, kondisi kapten Argentina itu sudah fit dan disiapkan untuk tampil. Kecuali bila dia masih merasa masih ada masalah dengan cederanya.
"Saya tidak mau ada risiko. Bila masih ada risiko cedera bila dia bermain, Leo pasti akan bilang ke saya," ujar Sampaoli.
Posisi Messi diisi oleh penyerang Juventus, Gonzalo Higuain. Sayangnya, penyerang yang pernah berkostum Real Madrid ini tak mampu berbuat banyak.
3. 'Lampu kuning' jelang tampil di Piala Dunia 2018, karena Argentina ada di grup berat

Terlepas dari tidak tampilnya Messi serta Sergio Aguero yang cedera, Argetina tidak seharusnya kalah dengan enam gol, menjadi kekalahan paling telak di era kepelatihan Jorge Sampaoli yang menjabat pada tahun 2017 lalu.
Tentu saja kekalahan 1-6 dari Spanyol ini menjadi peringatan alias 'lampu kuning' bagi Argentina. Bila tidak segera berbenah, mimpi negara juara dunia dua kali (1978 & 1986) ini untuk bisa menjadi juara di Piala Dunia 2018, bisa berakhir buruk. Apalagi Argentina berada di grup yang tidak mudah.
Argentina beruji coba dengan dua negara top Eropa, Italia dan Spanyol sebagai pemanasan menghadapi lawan-lawan mereka di Piala Dunia 2018. Argentina tergabung di Grup D bersama dua tim Eropa, yang patut diwaspadai bakal menjadi tim kejutandi Piala Dunia 2018.
Yakni Islandia dan Kroasia serta negara Afrika, Nigeria yang pernah mengalahkan Argentina 2-4 pada November 2017 silam, seperti dikutip dari Fifa.com.