Ten Hag Singgung ManCity Usai MU Gagal Menang di Markas Brentford

Jakarta, IDN Times - Manchester United menuai hasil kurang memuaskan dalam duel melawan Brentford di Community Stadium, Minggu dini hari WIB (31/3/2024). Mereka gagal menang usai ditahan imbang, 1-1, oleh Brentford dalam duel itu.
Duel sempat berlangsung alot sepanjang waktu normal. Namun, drama tersaji di masa injury time. MU unggul lebih dulu saat injury time memasuki menit enam lewat aksi Mason Mount.
Tapi, Kristoffer Ajer memupus harapan MU untuk menang. Sepakannya dari jarak dekat berhasil memaksa Setan Merah pulang dengan satu poin saja.
1. MU tampil buruk
Manajer MU, Erik ten Hag, mengakui performa anak-anak asuhnya memang buruk. Sepanjang laga, MU terlihat tak agresif dan kalah daya juangnya dari Brentford.
Meski mampu mendominasi penguasaan bola, MU kesulitan buat mengimbangi intensitas Brentford. Bahkan, mereka seperti jadi sasaran empuk Brentford karena harus menerima 31 upaya percobaan tembakan dengan lima mengarah ke gawang.
"Kami harusnya bisa lebih baik. Saya tak senang dengan performa. Tak ada pengertian, pemain juga kecewa dengan performa, dan kami harusnya bisa konsisten di laga, langsung nyetel, dan lebih agresif," ujar Ten Hag dilansir Manchester Evening News.
2. Brentford merepotkan
Ten Hag merasa Brentford memang tim yang menyulitkan. Secara statistik, The Bees baru mencetak empat kemenangan di kandang. Tapi, pada dasarnya mereka berhasil membuat lawan-lawannya kerepotan.
Bahkan, menurut Ten Hag, Manchester City beruntung bisa menang di Community Stadium. Liverpool juga dianggapnya mengalami hal serupa.
"Jangan menurunkan ekspektasi terhadap Brentford. Saya sudah melihat mereka lawan ManCity. Jadi, ManCity beruntung bisa menang. Dan, saat melawan Liverpool, pada 35 menit pertama, Brentford harusnya bisa unggul. Jadi, saya tak ekspresif," kata Ten Hag.
3. ManCity ikut disinggung
Salah satu yang bikin Ten Hag agak senang adalah para pemainnya menunjukkan daya juang tinggi, meski secara agresivitas kalah. Selain itu, Ten Hag juga menyayangkan kurang efektifnya MU di lini depan.
"Ini kekecewaan saya. Kami tak main bagus, tapi ada gairah, keinginan bertarung. Sayangnya, itu tak cukup. Semua sudah cukup ketika unggul 1-0 dan sebelumnya kami punya peluang emas dari Rasmus Hojlund," ujar manajer asal Belanda tersebut.