Tendangan Bebas: Pengertian, Jenis dan Peraturannya

Tendangan bebas atau free kick dalam sepak bola adalah jenis tendangan yang dilakukan salah satu tim yang menerima hadiah tendangan karena pelanggaran yang dilakukan oleh tim lawan di luar kotak penalti.

Karena dilakukan dari luar kotak penalti, free kick memiliki peluang terciptanya gol lebih kecil. Namun, bukan berarti tidak mungkin karena tetap membutuhkan teknik dan strategi yang tepat supaya gol bisa tercipta.

Ada beberapa macam tendangan bebas yang setelah ini akan kamu ketahui secara lengkap. Tendangan bebas dibagi berdasarkan 2 hal, yaitu berdasarkan jarak dan berdasarkan teknis.

Tendangan bebas berdasarkan jarak dibagi lagi menjadi dua, yaitu tendangan bebas jarak dekat dan tendangan bebas jarak jauh. Begitu juga pada tendangan bebas berdasarkan teknis dibagi menjadi 2, yaitu tendangan bebas langsung dan tendangan bebas tidak langsung.

Macam-macam tendangan bebas yang pertama adalah tendangan berdasarkan jarak, yaitu jarak jauh dan jarak dekat. Tendangan bebas dari jarak jauh biasanya tidak memerlukan penjagaan oleh pagar betis.

Biasanya bola akan ditendang agak jauh supaya bisa lebih dekat dengan gawang. Namun, terkadang sebuah tim lebih memilih mengoper bola secara dekat ke rekan timnya.

Jenis tendangan yang satu ini dilakukan lebih dekat dengan gawang. Jika free kick dilakukan lebih dekat dengan gawang, maka akan ada pagar betis dari tim lawan.

Tim lawan hanya dibolehkan menggunakan pagar betis dengan jarak 9 meter. Biasanya pagar betis diisi oleh 3-5 orang yang berjejer dengan berdempetan supaya bisa menghalau bola yang ditendang tim lawan saat free kick.

Dalam melakukan free kick, pemain bola terkadang memiliki strateginya tertentu. Ada yang akan menendang secara melambung dengan tendangan pisang atau melengkung. Ada juga yang memilih dengan tendangan mendatar.

Kemudian yang kedua adalah tendangan bebas berdasarkan teknisnya, yaitu tendangan langsung dan tidak langsung. Tendangan bebas langsung adalah jenis tendangan yang bertujuan untuk menendang langsung ke gawang lawan.

Sebuah tim dihadiahi tendangan bebas oleh wasit bisa disebabkan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh tim satunya, antara lain:

1. Handsball
2. Menabrak lawan
3. Menendang lawan
4. Menarik pakaian atau anggota tubuh tim lawan
5. Mengganjal atau melakukan tackle tetapi malah mengenai kaki lawan dan tidak mengenai bola
6. Melompati lawan
7. Memukul atau berusaha memukul tim lawan

Sedangkan tendangan bebas tidak langsung umumnya tidak diarahkan langsung ke gawang, tetapi dioper ke rekan tim. Oleh sebab itu, jenis tendangan ini dilakukan bukan untuk mencetak gol secara langsung. Melainkan perlu melakukan build up strategi dahulu.

Terdapat juga tendangan bebas tidak langsung yang dilakukan di kotak penalti. Kok bisa? Tendangan ini dihadiahi kepada sebuah tim jika kiper tim lawan melakukan pelanggaran.

Namun, tendangan tersebut berbeda dengan penalti karena tendangan tersebut tidak langsung mengarah ke gawang. Dalam teknisnya, biasanya seorang pemain akan mengumpan ke temannya terlebih dahulu, baru kemudian menembak ke gawang.

Tendangan bebas seperti ini biasanya diberikan kepada sebuah tim jika tim satunya melakukan beberapa pelanggaran, misalnya:

1. Offside
2. Membahayakan pemain lawan, misalnya mengangkat kaki terlalu tinggi di dekat lawan dan menyundul bola terlalu rendah saat lawan akan menendangnya
3. Menghalang-halangi pergerakan lawan, tetapi posisi badan berada jauh dari bola
4. Melakukan tindakan berbahaya, misalnya menendang bola yang dipegang kiper
5. Untuk kiper, jika memegang bola lebih dari 6 detik
6. Untuk kiper, jika mengambil bola yang telah dilepas secara sengaja

Ada beberapa aturan dalam melakukan tendangan bebas langsung dan tidak langsung, di antaranya:

1. Pemain lawan tidak boleh memberikan isyarat atau menggerakkan bagian tubuh dengan tujuan mengganggu pemain yang ingin melakukan tendangan bebas
2. Jika ada isyarat tersebut, maka wasit akan memberi peringatan kepada pemain yang melakukannya
3. Penendang tidak boleh menendang bola 2 kali sebelum bola tersebut disentuh oleh pemain lain
4. Jika penendang melakukan tendangan secara cepat, sementara pagar betis belum berada pada area yang diizinkan, maka wasit akan tetap melanjutkan permainan

Nah, demikianlah semua penjelasan tentang tendangan bebas. Tendangan ini memang lebih kecil kemungkinannya akan terjadi gol karena butuh kemampuan dan trik yang dilatih berkali-kali oleh pemain yang menendang.

Namun, bukan berarti mustahil untuk menciptakan gol dari tendangan bebas. Nama-nama pemain seperti Cristiano Ronaldo, Roberto Carlos, Lionel Messi, hingga Andrea Pirlo membuktikan hal itu.