Jakarta, IDN Times - Erigo Sport ternyata memang ada. Mereka sudah didaftarkan hak kekayaan intelektualnya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Saat ditelusuri IDN Times, Erigo Sport didaftarkan oleh PT Idea Solusi Indonesia, perusahaan yang menjadi induk dari Erigo Apparel dengan nomor permohonan DID2023118357. Mereka mendaftarkan merek Erigo Sport pada 21 November 2023. Hingga kini, status pengajuan mereka masih "dalam proses" dan belum disetujui.
Fakta ini membuktikan jika Erspo kemungkinan besar tak terafiliasi sama sekali dengan Erigo. Sebab, ketika ditelusuri, Erspo didaftarkan atas nama Muhammad Sadad selaku founder secara individu.
IDN Times sudah mencoba menghubungi pihak Erspo dan Sadad. Namun, hingga kini belum ada jawaban atas pertanyaan yang dilayangkan.
Dengan fakta ini pula, warganet menduga memang terjadi pecah kongsi antara Sadad dan Erigo. Akun X bernama @ycamdg menduga demikian.
Tak cuma itu, jika memang terjadi pecah kongsi di tengah jalan ketika Erigo diumumkan jadi partner PSSI, seharusnya Erspo tak layak jadi pemenang tender pengadaan jersey Timnas Indonesia.
Kisruh mengenai jersey Timnas Indonesia memang terus bergulir. Dimulai dari kontroversi desainernya, Ernando Putra, yang menyinggung pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana.
Ernando terlihat tak terima jersey buatannya dikritik. Tapi, Ernando melayangkan balasan yang tak sopan, terkesan menyerang pribadi Coach Justin.
Hingga akhirnya, warganet balik menyerang Ernando dan membela Coach Justin karena jersey Erspo punya desain buruk dengan kualitas jelek pula. Pelatih Timnas, Shin Tae Yong, bahkan sempat mengeluhkan bahan jersey yang kurang menyerap keringat.