Gaduh Jersey Timnas Indonesia, Erspo Gak Terafiliasi Erigo?

Jakarta, IDN Times - Kegaduhan terkait jersey Timnas Indonesia meluas. Terbaru, ada kabar menyebutkan jika Erspo ternyata bukan bagian dari Erigo Apparel, yang selama ini lekat dengan Muhammad Sadad.
Erspo merupakan brand dengan singkatan Ergonomic Sporty Outfit. Awalnya, publik menduga jika Erspo merupakan perpanjangan tangan dari Erigo karena ada frasa "Er" pula.
Tapi, belakangan di media sosial beredar sebuah cuitan dari akun @indonesans yang menyatakan Erspo tak ada sangkut pautnya dengan Erigo.
"Btw soal Erspo. Kok pada nyerang erigo yah? Itu udah beda perusahaan... si om yang di erspo itu kan udah keluar dari erigo. Makanya erigo diem2 aja di kegaduhan ini," cuit akun @indonesans.
1. Jadi, siapa pemilik Erspo dan Erigo?

IDN Times mencoba menelusuri kebenaran dari cuitan tersebut. Lewat situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, Erspo ternyata sudah terdaftar sejak 14 November 2023. Kemudian, dimulai perlindungannya mulai 29 Desember 2023 dan diumumkan pada 3 Januari 2024.
Pendaftar merek Erspo adalah Muhammad Sadad, ownernya secara personal. Nah, hal ini berbeda dengan Erigo yang didaftarkan lewat PT Idea Solusi Indonesia.
Demi meluruskan hal ini pula, IDN Times juga sudah menghubungi pihak Erspo, Sadad, hingga Erigo, lewat direct message di Instagram serta e-mail. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari mereka.
2. Ada kejanggalan dalam cuitan PSSI

Kejanggalan lainnya juga sebenarnya ada dalam rilis PSSI pada 24 Oktober 2023. Lewat cuitannya, PSSI menyatakan jika Erigo adalah pemenang mitra resmi apparel bersama Bocorocco. Kemudian, pada 22 Januari 2024, PSSI mengeluarkan rilis terkait kerja sama dengan Erigo bertajuk PSSI x ERIGO Sport "Moving Forward Into The Golden Era".
Tak heran publik berpendapat Erspo merupakan singkatan Erigo Sport. Makanya, ketika Erspo yang dimunculkan, tak ada kecurigaan dari publik. Belakangan, diketahui tidak demikian.
Sementara, Bocorocco juga digunjingkan. Akun @temanmenulis menyatakan jika Bocorocco adalah usaha yang didirikan oleh Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.
Lalu, setelah ditelusuri IDN Times lewat Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, Bocorocco didaftarkan oleh Ridwan Saidbun selaku pemilik.
3. Semua bermula dari kontroversi Ernanda Putra

Topik Erspo hingga kampanye #BoikotErspo begitu kencang terdengar di media sosial X sepanjang Sabtu (30/3/2024) hingga hari ini. Publik ramai-ramai menolak membeli jersey Timnas keluaran Erspo karena sikap dari desainernya, Ernanda Putra, yang dianggap antikritik.
Terlebih, Ernanda sempat menyinggung salah satu pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana, secara personal.
Kasus ini melebar, hingga akhirnya Ernanda menyebut Erspo belum membayar jasanya. Tiba-tiba, sejumlah akun juga menagih haknya kepada Sadad yang belum dibayarkan ketika bekerja di event Erigo hingga sekarang.