Jakarta, IDN Times - Ketua Aliansi Suporter Indonesia Malaysia (ASIM) Luki Ardianto di Kuala Lumpur mengatakan ada tiga pendukung Timnas Indonesia yang ditahan Polisi Diraja Malaysia.
Penahanan dilakukan saat Timnas Indonesia bertanding melawan Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2020 yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11).
"Mereka ditangkap di pintu pemeriksaan," kata Luki seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/11).
Luki mengatakan ketiga pendukung Timnas Indonesia yang ditahan Polisi Diraja Malaysia yaitu Andreas Setiawan, Iyan Ptada Wibowo, dan Rifki Chorirudin. Mereka dikabarkan berasal dari Bali.
"Info dari PSSI, mereka sudah meminta bantuan ke KBR," kata Luki.
Selain itu Aliansi Suporter Indonesia Malaysia juga telah meminta bantuan pengacara untuk menangani kasus ini. Pengacara tersebut bernama Muhammad Dwi Harsanto Djamal.
Pengurus Aliansi Suporter Indonesia Malaysia, Agus Purwanto, mengatakan sampai saat ini dirinya belum bertemu pejabat KBRI di Kuala Lumpur.
Meski begitu, Agus melanjutkan, kasus ini telah masuk dalam pantauan kedutaan Indonesia. "Kami terus berusaha memantau di Kantor Polisi atau IPD Cheras," kata Agus.
Seperti diketahui, kericuhan antara suporter Malaysia dengan pendukung Indonesia terjadi di tengah pertandingan.
Saat itu pendukung tuan rumah melempari benda-benda ke pendukung Timnas Indonesia. Bahkan pendukung Malaysia melemparkan flare ke tribun yang dipenuhi supoerter Indonesia.
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan masih menunggu laporan lengkap mengenai kerusuhan tersebut dari PSSI.
"Kami belum dapat laporan lengkap dari PSSI. Karena meski tadi malam kami komunikasi dengan PSSI, mereka tidak menyampaikan masalah itu," kata Gatot seperti dikutip dari Antara.