Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tim Amerika Selatan yang Pernah Juara Piala Dunia Antarklub

Sepak Bola.jpg
ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Corinthians menjuarai Piala Dunia Antarklub dua kali pada 2000 dan 2012, mengalahkan Vasco da Gama dan Chelsea.
  • Sao Paulo menjadi juara pada edisi Piala Dunia Antarklub 2006 dengan mengalahkan Liverpool.
  • Internacional menjuarai Piala Dunia Antarklub 2007 setelah mengalahkan Barcelona dengan skor 1-0.

Piala Dunia Antarklub 2025 bakal bergulir mulai 15 Juni hingga 13 Juli 2025 mendatang. Pada edisi kali ini, format baru melibatkan lebih banyak tim. Sebanyak 32 tim peserta dari 6 konfederasi bakal berpartisipasi pada turnamen yang dihelat di Amerika Serikat ini.

Sepanjang sejarahnya, hanya tim-tim dari Eropa dan Amerika Selatan yang pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub. Sebanyak sembilan klub dari Eropa pernah menjadi juara. Sementara, hanya ada tiga tim Amerika Selatan yang pernah juara. Berikut tiga tim Amerika Selatan yang menjuarai Piala Dunia Antarklub.

1. Corinthians menjuarai Piala Dunia Antarklub dua kali pada 2000 dan 2012

Corinthians merupakan pemenang edisi perdana Piala Dunia Antarklub pada 2000 silam. Kala itu, Piala Dunia Antarklub dihelat di Brasil dengan diikuti 8 tim dari 6 konfederasi. Corinthians menjadi wakil dari CONMEBOL setelah menjuarai Campeonato Brasileiro 1998.

Corinthians meraih juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan sesama tim Brasil, Vasco da Gama. Vasco da Gama mewakili Brasil sebagai juara Copa Libertadores 1998. Corinthians menang 4-3 via adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol pada waktu normal.

Sementara, Piala Dunia Antarklub kedua Corinthians diraih pada 2012. Pada edisi saat itu, Piala Dunia Antarklub digelar di Jepang dengan diikuti 7 tim dari 6 konfederasi. Corinthians mewakili CONMEBOL setelah berhasil memenangkan Copa Libertadores 2012.

Pada partai final, Corinthians sukses membekuk perlawanan kampiun UEFA Champions League, Chelsea. Corinthians menang 1-0 berkat gol tunggal dari Paolo Guerreiro. Hingga edisi terakhir, Corinthians merupakan pemenang terakhir yang berasal dari Amerika Selatan.

2. Sao Paulo menjadi juara pada edisi Piala Dunia Antarklub 2006

Setelah Corinthians menjuarai edisi perdana pada 2000, Piala Dunia Antarklub berganti format pada 2006. Sao Paulo berhasil keluar sebagai juara edisi format baru ini. Pada edisi 2006, sebanyak 6 tim dari 6 konfederasi berpartisipasi memperebutkan juara Piala Dunia Antarklub.

Sao Paulo menjadi wakil CONMEBOL berkat menjuarai Copa Libertadores 2005. Pada partai final yang dihelat di Jepang ini,, Sao Paulo menghadapi Liverpool sebagai pemenang UEFA Champions League. Sao Paulo mengalahkan tim Inggris itu 1-0 melalui gol tunggal dari Mineiro.

3. Setahun berselang, giliran Internacional yang menjuarai Piala Dunia Antarklub 2007

Internacional mengikuti jejak Corinthians dan Sao Paulo menjuarai Piala Dunia Antarklub. Pada edisi 2007, Internacional mewakili CONMEBOL setelah juara Copa Libertadores 2006. Edisi kali ini, 6 konfederasi mengirimkan masing-masing satu wakilnya mengikuti Piala Dunia Antarklub.

Saat itu, Internacional bertemu Barcelona di partai final Piala Dunia Antarklub. Barcelona saat itu tampil gemilang hingga juara UEFA Champions League. Ini membuat tim asal Spanyol itu diunggulkan. Namun, Barcelona tak bisa berbuat banyak ketika bersua Internacional.

Internacional berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 1-0. Gol tunggal Adriano Gabiru pada pengujung pertandingan membawa Internacional juara Piala Dunia Antarklub. Ini merupakan pertama kalinya Internacional sukses merengkuh titel prestise ini.

Keberhasilan Internacional juara tersebut membuat CONMEBOL mendominasi pada awal turnamen. Dalam tiga edisi perdana, pemenang turnamen ini berasal dari Amerika Selatan. Namun, keperkasaan tim-tim ini tak bertahan lama setelah wakil Eropa yang mendominasi.

Dengan banyaknya tim yang mentas di Piala Dunia Antarklub 2025, peluang juara terbuka bagi siapa saja. Meski UEFA menjadi konfederasi dengan wakil terbanyak berjumlah 12, tim-tim dari konfederasi lain masih mempunyai peluang yang sama untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us