7 Tim Gagal di Fase Grup Piala Dunia meski Perkasa di Kualifikasi

Serbia memang bukan tim yang dijagokan banyak orang untuk melanggeng jauh di Piala Dunia 2022. Namun, pada fase Kualifikasi Eropa yang berlangsung sepanjang 2019 sampai 2021, Serbia tampil perkasa dengan menjuarai Grup A. Portugal yang diprediksi menjadi juara justru berakhir jadi runner-up dan akhirnya harus melalui babak play-off. 

Banyak yang menyebut Serbia berada di performa terbaik mereka selama berada di bawah asuhan Dragan Stojkovic. Apalagi beberapa nama tenar ikut diperkenalkan seperti sepanjang kualifikasi, salah satunya seperti Dusan Vlahovic. 

Sayangnya, itu tidak berbanding lurus dengan performa mereka di putaran final Piala Dunia 2022. Serbia tidak mengalami kesulitan mencetak gol, tetapi lini belakang mereka sangat rapuh. Sepanjang babak penyisihan grup, mereka tidak memetik kemenangan sekali pun. 

Kanada yang tergabung CONCACAF juga bukan tim yang diunggulkan sejak fase kualifikasi Piala Dunia 2022. Menariknya, pada fase kualifikasi Piala Dunia 2022, tim kuda hitam ini tampil sebagai pemuncak klasemen dan untuk pertama kalinya berkesempatan berpartisipasi dalam turnamen akbar sepak bola tersebut. 

Sayangnya, debut mereka di Piala Dunia gagal total. Kanada kalah dalam tiga pertandingan babak penyisihan grup dan dinobatkan jadi tim pertama yang dipastikan pulang pada matchday kedua.

Pada fase gugur Piala Dunia 20222, CONCACAF hanya diwakili Amerika Serikat. Tim tersebut terekam berada di urutan ketiga pada klasemen akhir kualifikasi di bawah Meksiko dan Kanada. Sayangnya Amerika Serikat juga sudah memastikan diri pulang lebih awal setelah tumbang dari Belanda di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Tergabung dalam Grup F Kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia 2022, Denmark berhasil mentas sebagai juara grup yang memastikan mereka dapat satu tiket ke Qatar. Denmark bahkan berhasil mengumpulkan 27 poin dari 10 pertandingan. Jumlah selisih gol mereka juga fantastis. Denmark berhasil mencetak 30 gol dan hanya kebobolan 3 gol. 

Fakta ini sebenarnya lebih dipengaruhi pada lawan satu grup mereka yang terbilang cukup lemah. Satu-satunya pesaing berat mereka hanya Skotlandia yang mengumpulkan 23 poin. 

Sama dengan Serbia, Denmark tidak pernah menang dalam babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Mereka kalah dua kali dari Prancis dan Australia, serta memetik hasil seri saat bersua Tunisia. 

Keberuntungan sepertinya belum memihak Jerman yang sudah mengalami kemalangan sejak Piala Dunia 2018. Padahal, sesuai dengan tradisinya, mereka tampil perkasa pada babak kualifikasi. 

Jerman yang tergabung dalam Grup J Kualifikasi Eropa memastikan satu tiket ke Qatar tanpa perlu melakoni play-off. Langkah mereka cukup mudah mengingat Grup J diisi tim-tim lemah, seperti Macedonia Utara, Rumania, Armenia, Islandia, dan Liechtenstein. 

Fase kualifikasi sepertinya tidak cukup menggembleng Jerman. Pada putaran final Piala Dunia 2022, mereka hanya menang satu kali lawan Kosta Rika, berbagi satu poin dengan Spanyol, dan yang paling mengejutkan, kalah dari Jepang. 

Selama fase kualifikasi Piala Dunia, Belgia tampil garang dengan menorehkan 6 kemenangan dan 2 hasil seri. Mereka berakhir jadi juara Grup E sesuai ekspektasi kebanyakan orang. 

Kontradiktif dengan penampilan apik mereka di kualifikasi, Belgia hanya menang sekali selama fase grup Piala Dunia 2022. Kejutan terjadi ketika mereka tunduk 2-0 dari Maroko. Hasil tersebut sekaligus menghapus peluang Belgia berlaga di babak 16 besar. 

Negara-negara yang tergabung dalam AFC butuh tiga ronde untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2022. Iran jadi salah satu yang tampil tanpa masalah sepanjang proses kualifikasi. Pada ronde ketiga, mereka berhasil jadi juara grup mengalahkan Korea Selatan yang menduduki posisi runner-up. 

Iran sendiri adalah salah satu negara Asia yang cukup sering berpartisipasi dalam Piala Dunia dengan 6 kali keikutsertaan. Namun, sepanjang sejarah mereka belum pernah lolos ke babak gugur. Pada Piala Dunia 2022 ini mereka hampir saja menuliskan sejarah baru bila saja berhasil menahan imbang Amerika Serikat pada laga pamungkas Grup B. 

Sama dengan Iran, Arab Saudi merajai Grup B ronde terakhir Kualifikasi Asia. Mereka ditempel ketat Jepang yang berada pada posisi kedua klasemen akhir. Sayangnya, tidak seperti Jepang yang bersinar selama fase grup dengan mengalahkan Spanyol dan Jerman, Arab Saudi harus puas dengan satu kemenangan atas Argentina.

Meski heroik dan mengejutkan, kemenangan tersebut tidak cukup mengantarkan Arab Saudi lolos ke babak 16 besar. Mereka kalah dua kali beruntun saat berjumpa Polandia dan Meksiko. 

Gugurnya tim-tim kuat di atas jadi bukti bahwa tak ada yang pasti dalam sepak bola. Keperkasaan mereka di kualifikasi bisa juga dipengaruhi keberuntungan berada satu grup dengan tim-tim yang jauh lebih lemah. Tim mana yang keruntuhannya di Piala Dunia 2022 paling mengejutkan buatmu?