Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tim Inggris Pernah Lolos 1 Kali ke Perempat Final Liga Champions

ilustrasi bendera tim nasional Inggris (pixabay.com/dimitrisvetsikas1969)
ilustrasi bendera tim nasional Inggris (pixabay.com/dimitrisvetsikas1969)

Aston Villa menjadi tim kejutan di Liga Champions (UCL) 2024/2025. Mereka berhasil menembus perempat final. The Villans mengulang pencapaian pada 1981/1982 dan 1982/1983. Pada 1981/1982, tim yang terbentuk pada 1874 itu bahkan berhasil menjadi juara.

Aston Villa merupakan 1 dari 9 tim asal Inggris yang pernah mencapai perempat final UCL lebih dari sekali. Selain mereka, ada Manchester United (19), Liverpool (17), Chelsea (12), Arsenal (9), Manchester City (7), Leeds United (3), Tottenham Hotspur (3), dan Nottingham Forest (2). Selain kesembilan tim tersebut, sebetulnya ada lima tim Inggris lain yang juga bisa lolos ke perempat final UCL. Namun, kelimanya hanya bisa melakukannya satu kali sampai 2024/2025 ini.

1. Wolverhampton Wanderers dibantai Barcelona di Liga Champions 1959/1960

Wolverhampton Wanderers pernah dua kali tampil di Liga Champions. Itu terjadi pada 1958/1959 dan 1959/1960. Wolves lolos berkat menjadi juara Divisi Utama, kompetisi teratas di Inggris sebelum era Premier League.

Di UCL 1958/1959, Wolves langsung kalah pada babak pertama. Mereka disingkirkan FC Schalke dengan agregat 3-4. Pada musim berikutnya, tim yang saat itu dilatih Stan Cullis tersebut mampu menembus perempat final. Sayangnya, langkah mereka terhenti usai dibantai Barcelona dengan agregat 2-9.

Dalam perjalanannya menuju perempat final tersebut, Wolves menaklukkan dua tim. Pada babak 32 besar, mereka menang atas Vorwarts Berlin dengan agregat 3-2. Pada babak 16 besar, tim yang terbentuk pada 1877 ini mengungguli Red Star Belgrade dengan agregat 4-1.

2. Burnley kalah comeback dari Hamburger SV di Liga Champions 1960/1961

Burnley menjadi wakil Inggris selanjutnya yang tampil di Liga Champions setelah Wolverhampton Wanderers melakukannya selama 2 musim beruntun pada 1958/1959 dan 1959/1960. The Clarets pun merasakan atmosfer UCL untuk pertama kalinya pada 1960/1961. Itu sekaligus menjadi keikutsertaan satu-satunya mereka di ajang terbesar antarklub Eropa ini sampai 2024/2025.

Tim yang kini bermain di Championship itu sukses mengatasi perlawanan pertama dari Stade Reims pada babak 16 besar. Mereka menang dengan agregat 4-3. Pada leg pertama perempat final, Burnley sebetulnya bisa menang atas Hamburger SV dengan skor 3-1. Namun, tim yang dilatih Harry Potts tersebut takluk pada leg kedua dengan skor 1-4.

3. Everton kalah gol tandang dari Panathinaikos di Liga Champions 1970/1971

Everton tampil pertama kali di Liga Champions pada 1963/1964. Namun, mereka langsung kalah pada babak pertama dari Inter Milan dengan agregat 0-1. The Toffees baru bisa kembali bermain di UCL pada 1970/1971. Pencapaian mereka pun jauh lebih baik karena bisa menembus perempat final.

Sayangnya, langkah tim asuhan Harry Catterick tersebut terhenti dengan ironis. Mereka disingkirkan Panathinaikos dengan gol tandang. Everton hanya bisa bermain imbang tanpa gol ketika bermain tandang pada leg kedua. Sementara, lawannya asal Yunani itu bisa menahan seri mereka dengan skor 1-1 ketika tampil di Goodison Park pada leg pertama.

Everton sebetulnya mengoleksi satu penampilan lain di UCL, yaitu pada 2005/2006. Namun, mereka gagal melewati hadangan Villarreal pada babak kualifikasi ketiga. Skuad asuhan David Moyes tersebut kalah dengan agregat 2-4.

4. Derby County mencapai semifinal Liga Champions 1972/1973

Derby County membuat kejutan dengan menjadi juara Divisi Utama pada 1971/1972 di bawah komando pelatih legendaris, Brian Clough. Selain mengangkat trofi kompetisi teratas Inggris untuk pertama kalinya, keberhasilan tersebut sekaligus membuat mereka mencatatkan debut di Liga Champions pada 1972/1973. Tidak seperti tiga tim sebelumnya dalam daftar ini, The Rams berhasil lolos dari perempat final.

Mereka mampu melewati hadangan tim asal Slovakia, Spartak Trnava. Derby County melaju ke semifinal usai menang dengan agregat 2-1. Sayangnya, pada babak empat besar, langkah mereka dihentikan Juventus. Tim yang terbentuk pada 1884 itu menyerah dengan agregat 1-3.

Derby County kembali bermain di UCL pada 1975/1976. Namun, tim yang saat ini berkiprah di Championship tersebut hanya bisa mencapai babak 16 besar. Mereka kalah dari Real Madrid secara dramatis. Menang dengan skor 4-1 pada leg pertama, Derby County dibungkam Los Blancos dengan skor 1-5 pada leg kedua yang berlangsung sampai babak tambahan.

5. Leicester City kalah dari Atletico Madrid pada perempat final Liga Champions 2016/2017

Leicester City menciptakan salah satu keajaiban paling fenomenal dalam sejarah sepak bola ketika menjuarai Premier League pada 2015/2016. Keberhasilan tersebut mengantar mereka bermain di Liga Champions 2016/2017. Kejutan The Foxes berlanjut karena bisa mencapai babak perempat final.

Pada fase grup, tim yang dipimpin Claudio Ranieri tersebut keluar sebagai juara. Mereka berada puncak klasemen dengan 13 poin di atas FC Porto (11), Copenhagen (9), dan Club Brugge (0). Pada babak 16 besar, Jamie Vardy dan kolega menaklukkan Sevilla dengan agregat 2-1. Pada akhirnya, langkah mereka terhenti usai kalah dengan agregat 1-2 dari Atletico Madrid.

Lima tim di atas kini hanya berstatus sebagai klub kecil. Everton, Wolverhampton Wanderers, dan Leicester City cuma bisa bertarung di papan bawah Premier League. Sementara, Burnley dan Derby County bahkan berkiprah di Championship. Meski begitu, kelimanya pernah mencatatkan sejarah dengan mencapai perempat final Liga Champions.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us