4 Tim Promosi yang Menang pada Pekan Pembuka Liga Top Eropa 2025/2026
- 1. FC Koeln menang 1-0 di markas FSV Mainz
- Cremonese meraih poin maksimal di markas AC Milan
- Leeds United menang tipis 1-0 atas Everton
Lima liga top Eropa 2025/2026 telah menyajikan sejumlah duel menarik pada pekan pembuka. Tak hanya tim-tim besar, beberapa tim promosi juga turut menyita perhatian dengan meraih kemenangan. Ada empat tim promosi yang langsung meraih tiga poin pada pekan perdana liga top Eropa 2025/2026.
Cremonese menjadi salah satu tim yang menandai kembalinya mereka ke kasta teratas dengan meraih poin maksimal. Menariknya, mereka mencuri tiga poin dari markas AC Milan setelah mengakhiri laga dengan keunggulan 2-1. Emil Audero, kiper Timnas Indonesia, tampil penuh sebagai sosok penting di bawah mistar gawang pada laga tersebut.
1. FC Koeln menang di markas FSV Mainz dengan kemenangan 1-0
FC Koeln tak butuh waktu lama untuk kembali ke kasta teratas Jerman, Bundesliga. Setelah terdegradasi pada 2023/2024, mereka terbang tinggi di Bundesliga 2 musim berikutnya dengan menjadi juara. Itu sekaligus menjadi kali kelima bagi mereka menjuarai kasta kedua Jerman.
Kemenangan dramatis dicatatkan Koeln pada pekan pembuka Bundesliga 2025/2026. Datang ke markas FSV Mainz, Minggu (24/8/2025), anak asuh Lukas Kwasniok yang unggul jumlah pemain sejak menit 60 pulang dengan tiga poin setelah mengakhiri pertarungan dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak Marius Buelter pada penghujung laga (menit 90) melalui tandukan kepala.
2. Cremonese meraih poin maksimal di markas AC Milan
Cremonese kembali ke kasta teratas Italia, Serie A, setelah melewati perjuangan keras di Serie B 2024/2025. Mereka harus bertarung pada fase play-off lantaran finis di peringkat keempat. Klub berjuluk Grigiorossi itu merebut satu tiket promosi setelah menyingkirkan Juve Stabia di semifinal dan menang agregat 3-2 atas Spezia Calcio di final.
Cremonese langsung bertemu tim tangguh, AC Milan, pada pekan perdana Serie A 2025/2026. Meski demikian, anak asuh Davide Nicola yang tampil sebagai tim tamu tak gentar hingga unggul lebih dahulu pada menit 28 lewat tandukan Federico Baschirotto. Usaha keras tuan rumah untuk menyamakan kedudukan menuai hasil seiring gol yang dicetak Strahinja Pavlovic pada menit 45+1. Perlawanan ditunjukkan Cremonese hingga kembali unggul lewat sepakan kaki kiri Federico Bonazzoli pada menit 61. Tim tamu mampu mempertahankan keunggulan meski AC Milan sempat memasukkan Ardon Jashari dan Samuel Chukwueze.
3. Berstatus juara Championship 2024/2025, Leeds United menang tipis 1-0 atas Everton
Leeds United kembali ke English Premier League (EPL) pada 2025/2026 usai berjuang di EFL Championship selama 2 musim. Pada 2023/2024, mereka finis di peringkat ketiga Championship dan gagal merebut tiket promosi lantaran kalah dari Southampton pada fase playoff. Pada musim berikutnya, mereka tampil lebih baik dan menjuarai Championship, sekaligus merebut tiket promosi secara otomatis.
Leeds United mengawali kiprah di EPL 2025/2026 dengan hasil manis. Mereka berhak menerima tiga poin lantaran menang tipis 1-0 atas tamunya, Everton. Satu-satunya gol dalam duel tersebut dicetak Lukas Nmecha melalui tendangan penalti pada menit 84.
4. Sunderland menang telak 3-0 atas West Ham United
Sunderland menjadi tim promosi dengan kemenangan terbesar pada pekan perdana liga top Eropa 2025/2026. Menjamu West Ham United, mereka menang telak dengan skor 3-0. Tiga gol tersebut tercipta pada babak kedua lewat aksi dari Eliezer Mayenda, Dan Ballard, dan Wilson Isidor.
Sebelumnya, Sunderland berhak berlaga di EPL 2025/2026 setelah bertarung di kasta ketiga dan kedua selama 8 musim. Di Championship 2024/2025, mereka finis di peringkat keempat hingga mendapat kesempatan bertarung pada fase play-off. Kemudian, mereka merebut satu tiket promosi setelah melewati perlawanan Coventry City dan Sheffield United.
Hasil dari laga-laga di atas menegaskan bahwa klub-klub tersebut tak layak diremehkan meski berstatus sebagai tim promosi. Hasil gemilang itu tentu menjadi modal berharga bagi mereka untuk menatap perjalanan panjang musim ini. Tantangan berat sudah menanti karena konsistensi akan sangat menentukan posisi akhir di klasemen. Namun, jika mampu menjaga semangat dan performa seperti pada pekan pembuka, bukan tidak mungkin tim-tim promosi tersebut bisa menghadirkan kejutan besar di liga masing-masing.
