4 Tim yang Bikin Kejutan pada Paruh Musim Liga Top Eropa 2024/2025

Paruh musim pertama liga-liga top Eropa 2024/2025 menjadi momen bagi beberapa tim untuk tampil mengejutkan. Tanpa diprediksi, mereka mampu menghadirkan performa yang apik hingga bersaing di papan atas bersama klub-klub besar.
Salah satu yang paling mencuri perhatian ialah Nottingham Forest. Hingga pekan ke-22 English Premier League, mereka bertengger di peringkat ketiga dan memiliki poin yang sama dengan Arsenal di peringkat kedua. Padahal, klub berjuluk The Tricky Trees tersebut selalu finis di papan bawah selama 2 musim sebelumnya.
Termasuk Nottingham Forest, berikut empat tim yang tampil mengejutkan pada paruh musim liga top Eropa 2024/2025 per 23 Januari 2025.
1. Jagoba Arrasate bawa Mallorca bersaing di papan atas
Mallorca tampil buruk di LaLiga 2023/2024. Sepanjang musim tersebut, mereka kesulitan tampil maksimal hingga selalu berada di papan bawah. Pada akhir musim, klub berjuluk The Pirates tersebut finis di peringkat ke-15 dengan torehan 40 poin, berjarak 7 poin dari Cadiz di zona degradasi.
Namun, Mallorca menunjukkan performa yang jauh lebih baik pada paruh musim pertama LaLiga 2024/2025. Jagoba Arrasate yang ditunjuk sebagai manajer pada awal musim membawa tim tersebut bersaing di papan atas. Dengan torehan 30 poin dari 20 laga, Cyle Larin dan kolega berada di peringkat keenam.
2. Nottingham Forest menjelma menjadi salah satu penantang gelar juara EPL
Nottingham Forest menjelma menjadi salah satu penantang gelar juara EPL 2024/2025. Hingga pekan ke-22, mereka bertengger di peringkat ketiga dan telah mengoleksi 44 poin. Menariknya lagi, The Tricky Trees menjadi satu-satunya tim yang telah mengalahkan sang pemuncak klasemen, Liverpool.
Klub yang berbasis di West Bridgford ini memang memilik masa lalu yang manis di kasta teratas sepak bola Inggris. Namun, mereka telah lama menghilang sebelum akhirnya kembali ke kasta teratas pada 2022/2023. Dalam kurun waktu 2 musim terakhir, The Tricky Trees selalu finis di papan bawah.
3. Bournemouth hadirkan mimpi buruk bagi tim besar EPL
Bournemouth menjadi tim yang mampu menyulitkan tim-tim besar di EPL 2024/2025. Di bawah asuhan Andoni Iraola hingga pekan ke-22, mereka telah mengalahkan Arsenal, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur. Dengan torehan 37 poin, kini mereka bertengger di peringkat ketujuh.
Klub berjuluk The Cherries tersebut tak memiliki sejarah panjang di kasta teratas sepak bola Inggris. Musim ini merupakan musim kedelapan bagi mereka untuk tampil di EPL. Capaian mereka dalam kurun waktu 2 musim terakhir pun tak bisa dibilang bagus. Bournemouth hanya finis di peringkat ke-15 pada 2022/2023 dan ke-12 pada musim berikutnya.
4. FSV Mainz bersaing di papan atas Bundesliga
FSV Mainz hanya mampu finis di peringkat ke-13 di Bundesliga 2023/2024. Mereka mengumpulkan 35 poin dan hanya berjarak 2 poin dari VfL Bochum yang finis di zona degradasi. Meski mencatatkan prestasi buruk, pihak klub tetap mempertahankan Bo Henriksen sebagai pelatih untuk musim berikutnya.
Pelatih asal Denmark tersebut menjawab kepercayaan manajemen dengan baik. Ia membawa Mainz bersaing di papan atas Bundesliga 2024/2025. Hingga pekan ke-18, Lee Jae Sung dan kolega berada di peringkat keenam dengan koleksi 28 poin.
Kehadiran tim-tim tersebut di papan atas liga masing-masing membuat persaingan semakin menarik. Namun, perjuangan tentu saja belum berakhir. Mereka dituntut untuk membuktikan konsistensinya demi mampu menorehkan pencapaian apik pada akhir musim.