4 Tim yang Cetak 100 Gol dalam Semusim Eredivisie

- PSV Eindhoven mencetak 100 gol dalam enam kali musim Eredivisie
- AZ Alkmaar mencetak 101 gol di Eredivisie 1980/1981
- Feyenoord mencetak 100 gol di Eredivisie 1960/1961
PSV Eindhoven kembali menjadi juara Eredivisie Belanda dengan mencetak seratus gol. Mereka membobol gawang lawan sebanyak 103 kali pada 2024/2025. Semusim sebelumnya, tim yang bermarkas di Philips Stadion ini mengoleksi 113 gol. Meski begitu, PSV bukan satu-satunya tim Eredivisie yang mampu mengemas seratus gol dalam semusim. Ada tiga klub lain yang juga berhasil melakukannya sejak kompetisi sepak bola teratas di Belanda ini dimulai pada 1956.
1. PSV Eindhoven enam kali mencetak seratus gol semusim di Eredivisie
Sebelum 2023/2024 dan 2024/2025, PSV Eindhoven sudah empat kali mencetak seratus gol dalam semusim di Eredivisie. Mereka melakukannya untuk pertama kali pada 1985/1986. PSV menjadi juara dengan raihan 60 poin dan 100 gol.
Dua edisi berselang, PSV mencetak 117 gol yang masih tercatat sebagai musim paling produktif dalam sejarah klub. Hebatnya, selain Eredivisie, mereka juga berhasil menjuarai Piala KNVB dan Liga Champions Eropa. PSV pun masuk daftar sebelas tim yang menorehkan treble winners hingga 2024/2025 ini.
Pada 1999/2000, PSV kembali menjuarai Eredivisie dengan mengoleksi 105 gol. Pada 2012/2013, mereka berhasil mencapai 103 gol. Namun, saat itu, mereka gagal menjadi kampiun karena kalah tujuh poin dari Ajax Amsterdam yang meraih 76 angka meski hanya mencetak 83 gol.
2. AZ Alkmar mencetak 101 gol di Eredivisie 1980/1981
AZ Alkmaar mengoleksi dua trofi Eredivisie. Mereka meraihnya untuk pertama kali pada 1980/1981. Saat itu, tim yang terbentuk pada 1967 ini mengumpulkan 60 poin. Mereka unggul 12 angka dari Ajax Amsterdam. De Kaasboeren mencetak 101 gol, lebih banyak 13 gol dari torehan milik Ajax.
Dominasi AZ atas Ajax pada musim tersebut makin sempurna dengan kemenangan di final Piala KNVB. Mereka merebut trofi kompetisi ini usai menang dengan skor 3-1. AZ mencetak tiga golnya melalui Kees Tol (23'), Ronald Spelbos (58'), dan Kristen Nygaard (73'). Satu gol Ajax dibuat pelatih Indonesia U-23 2025, Gerald Vanenburg (52').
Sementara, satu trofi Eredivisie lain milik AZ Alkmaar didapat pada 2008/2009. Mereka memuncaki klasemen dengan 80 poin, unggul 11 angka dari FC Twente. Namun, AZ hanya bisa mencetak 66 gol. Mereka kalah dari Ajax Amsterdam yang berada di posisi ketiga dengan 74 gol dan PSV Eindhoven di peringkat keempat dengan 71 gol.
3. Feyenoord mencetak seratus gol di Eredivisie 1960/1961
Feyenoord menjadi juara Eredivisie untuk pertama kali pada 1960/1961. Tim asal Rotterdam ini mengakhiri musim dengan raihan 53 poin. Mereka berselisih dua angka dari Ajax Amsterdam yang berada di bawahnya.
Pada musim itu, Feyenoord sebetulnya kalah dari Ajax dalam urusan produktivitas. Mereka hanya mencetak 100 gol, sedangkan Ajax bisa mencetak 102 gol. Setelah 1960/1961, ada sepuluh trofi Eredivisie lain yang berhasil didapat Feyenoord. Namun, mereka tidak pernah lagi bisa mencapai seratus gol sampai 2024/2025 ini.
4. Ajax Amsterdam sudah 15 kali mencetak 100 gol dalam semusim di Eredivisie
Ajax Amsterdam merupakan raja di sepak bola Belanda. Mereka memiliki koleksi trofi Eredivisie terbanyak dengan 28 piala. Ajax juga merupakan wakil Belanda paling terhormat di level benua karena sudah menjuarai Liga Champions Eropa (UCL) hingga empat kali. Tiga di antaranya didapat secara beruntun pada 1970/1971, 1971/1972, dan 1972/1973. Sementara, satu gelar juara UCL lain diraih pada 1994/1995.
Dari 28 musim ketika menjuarai Eredivisie, sebelas di antaranya dilalui Ajax dengan mencetak minimal 100 gol. Itu terjadi pada 1959/1960 (109 gol), 1966/1967 (122 gol), 1969/1970 (100 gol), 1971/1972 (104 gol), 1972/1973 (102 gol), 1981/1982 (117 gol), 1982/1983 (106 gol), 1994/1995 (106 gol), 1997/1998 (112 gol), 2018/2019 (119 gol), dan 2020/2021 (102 gol).
Sementara, ada 4 musim lain saat mereka mampu mencetak 100 gol, tetapi gagal menjadi kampiun. Pertama adalah pada 1960/1961 dengan 102 gol. Mereka lantas mengemas 100 gol pada 1983/1984 dan 120 gol pada 1985/1986. Terakhir, pada 2009/2010, Ajax menorehkan 106 gol, tetapi hanya menjadi runner-up.
Eredivisie diikuti 18 tim. Jika sebuah tim berhasil mencetak minimal 100 gol dalam semusim, maka rata-rata mereka membuat 2,9 gol per pertandingan. Jumlah yang terbilang tinggi dan istimewa. Terbukti, baru ada empat tim yang mampu melakukannya.