4 Tim yang Kalahkan Liverpool di Final Carabao Cup sebelum Newcastle

Sebelum Newcastle United, tim terakhir yang mengalahkan Liverpool pada final Carabao Cup adalah Manchester City. Itu terjadi pada 2015/2016 ketika kompetisi bernama Piala Capital One karena alasan sponsor. Liverpool kalah lewat adu penalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal.

Fernandinho membawa Manchester City memimpin pada menit 49. Gelandang asal Brasil tersebut melepaskan sebuah tendangan dari sudut sempit. Secara mengejutkan, bola masuk ke gawang dengan melewati celah di antara dua kaki kiper Liverpool saat itu, Simon Mignolet.

Namun, ketika pertandingan memasuki menit 83, Liverpool berhasil mencetak gol yang membuat Manchester City harus rela menjalani babak tambahan. Philippe Coutinho sukses menuntaskan sebuah bola liar di dalam kotak penalti. Si kulit bundar jatuh di kaki pemain yang juga berasal dari Brasil itu setelah membentur tiang.

Pada babak adu penalti, Manchester City keluar sebagai juara dengan skor 3-1. Fernandinho yang maju sebagai penendang pertama mereka sebetulnya gagal mencetak gol. Namun, kegagalan tersebut diikuti tiga eksekutor Liverpool, yaitu Lucas Leiva, Coutinho, dan Adam Lallana. Manchester City pun memastikan kemenangan lewat eksekusi dari Yaya Toure.

Liverpool bertemu dengan Chelsea pada final Carabao Cup 2004/2005. Keduanya bertarung di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, pada 27 Februari 205. Liverpool gagal menjadi juara usai kalah secara comeback. 

Mereka bisa mencetak gol ketika pertandingan baru berjalan beberapa detik. John Arne Riise menuntaskan crossing dari Fernando Morientes dengan sebuah tendangan voli keras. Namun, pada menit 79, Liverpool kehilangan keunggulan setelah Steven Gerrad mencetak gol bunuh diri.

Pada babak tambahan, Chelsea pun berbalik unggul. Mereka mencetak gol melalui Didier Drogba pada menit 107 dan Mateza Kezman pada menit 112. Tidak lama berselang setelah gol dari Kezman, Liverpool sebetulnya mampu memperkecil ketertinggalan lewat Antonio Nunez. Namun, skor yang sama tetap bertahan hingga laga usai.

Pada final Carabao Cup 1986/1987, Liverpool juga sempat merasakan kekalahan secara comeback. Mereka menyerah di tangan Arsenal dengan skor 1-2. Gol dari Ian Rush tidak berarti setelah Charlie Nicholas mencetak brace.

Rush membuka papan skor bagi Liverpool pada menit 23. Penyerang asal Wales tersebut menuntaskan umpan tarik dari Steve McMahon. Namun, 7 menit berselang, Nicholas menyamakan kedudukan untuk Arsenal. Ia menyontek sebuah tendangan keras dari Viv Anderson.

Pada menit 83, Nicholas akhirnya memastikan kemenangan Arsenal. Ia menyelesaikan umpan dari Perry Groves. Tendangan pemain asal Skotlandia tersebut sebetulnya melaju begitu pelan. Namun, kiper Liverpool, Bruce Grobbelaar, sudah terlanjur bergerak ke arah berlawanan. Ia pun mati langkah.

Kekalahan pertama Liverpool pada final Carabao Cup terjadi pada 1977/1978. Saat itu, mereka gagal menjadi juara setelah kalah dari Nottingham Forest lewat pertandingan ulang. Pada 18 Maret 1978, kedua tim memainkan pertandingan final pertama di Wembley. Mereka sama-sama gagal mencetak gol selama 120 menit.

Empat hari kemudian, keduanya kembali bertemu di Old Trafford, Manchester, Inggris. Nottingham Forest menjadi juara setelah menang dengan skor 1-0. Gol tunggal mereka dicetak John Robertson pada menit 53. Sebagai catatan, ini merupakan penampilan pertama Liverpool pada laga puncak Carabao Cup.

Meski kalah dari Newcastle United pada final 2024/2025, Liverpool masih berstatus sebagai raja di Carabao Cup. Sejak kompetisi ini digelar pada 1960/1961, mereka sudah menjadi juara sebanyak sepuluh kali. Itu terjadi pada 1981, 1982, 1983, 1984, 1995, 2001, 2003, 2012, 2022, dan 2024. Manchester City berada di bawahnya dengan delapan trofi (1970, 1976, 2014, 2016, 2018, 2019, 2020, dan 2021).