Timnas Indonesia Berburu Kemenangan di Awal 2023

01 Jan 2023, 17:37 WIB

Aksi pemain Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Kamboja dalam laga Grup A Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia bakal bersua Filipina dalam laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF 2022, Senin (1/1/2023), di Rizal Memorial Stadium. Pasukan Garuda menargetkan kemenangan sebagai kado tahun baru untuk masyarakat Indonesia.

Memang, kemenangan jadi hasil yang paling aman buat menjamin kelolosan Indonesia ke semifinal Piala AFF 2022. Tak peduli hasil yang diraih Thailand dan Kamboja, Indonesia tetap lolos jika sukses menundukkan Filipina.

"Saya dan teman-teman sudah siap saat datang ke sini. Jadi, untuk pertandingan nanti, saya pikir kami bisa mempersembahkan hasil yang terbaik," kata gelandang Indonesia, Ricky Kambuaya, dalam jumpa pers jelang laga, Minggu (1/1/2023).

1. Shin Tae Yong kasih wejangan jelang laga lawan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (Twitter/@PSSI).

Pelatih Indonesia, Shin Tae Yong, memberikan wejangan di tengah optimisme anak-anak asuhnya yang meninggi. Witan Sulaeman dan kawan-kawan perlu bermain dengan hati-hati.

Itu karena lapangan di Rizal Memorial Stadium menggunakan rumput sintetis. Shin meminta anak-anak asuhnya bermain dengan bijak agar tak cedera akibat kontur lapangan.

"Lapangan bukan rumput asli, tapi sintetis. Pemain harus lebih fokus dan berhati-hati, karena rawan cedera. Masalah-masalah seperti ini yang akan saya jelaskan kepada pemain agar kami mendapat hasil yang maksimal," kata Shin.

2. Shin cuek soal perburuan juara Grup A

Selebrasi pemain Timnas Indonesia saat tampil melawan Thailand di Piala AFF 2022. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/tom.)

Dalam laga nanti, Shin enggan berekspektasi besar. Sebab, hasil seri pun, sudah mengantarkan Indonesia ke semifinal Piala AFF 2022.

Indonesia memang berpeluang menjadi juara Grup A. Dengan syarat, menang telak atas Filipina dan Thailand menang dengan skor 1-0 atau imbang lawan Kamboja.

"Banyak yang bilang juga, kami bisa juara grup. Tapi, tergantung bagaimana kerja keras para pemain di atas lapangan. Kami juga harus melihat hasil dari Thailand lawan Kamboja seperti apa," kata Shin.

3. Indonesia punya modal yang kuat

Selebrasi para pemain Indonesia sambut gol Egy Maulana Vikri ke gawang Kamboja (IDN Times / Tata Firza)

Di sisi lain, Indonesia bertolak ke markas Filipina dengan modal kuat. Pasukan Garuda begitu mendominasi jika menilik rekor head to head.

Melansir laman statistik 11vs11, Indonesia telah menang 19 kali dari 24 pertemuan sebelumnya. Tapi, Filipina tidak bisa dianggap enteng. The Azkals memiliki peringkat FIFA yang lebih mentereng ketimbang Indonesia, 134 banding 151.