Timnas Indonesia Dilarang Mental Tempe di Piala AFF

12 Nov 2021, 07:23 WIB

Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand 2-2 sekaligus meraih poin perdana di kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (3/6/2021). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meminta Timnas Indonesia tampil habis-habisan dalam Piala AFF 2020. Hal itu diungkapkan eks Plt Gubernur Jawa Barat itu saat melepas skuad Garuda yang akan berangkat ke Turki, Kamis (11/11/2021).

Timnas Indonesia akan berangkat ke Turki untuk menjalani pemusatan latihan, sekaligus melakukan uji coba mulai 16 November hingga 3 Desember 2021. Afghanistan dan Myanmar dipastikan bakal jadi tim yang bakal dijajal kekuatannya untuk mengukur kekuatan mereka sebelum mentas di turnamen resmi.

"Saya harap, hajar semua lawan, apalagi ada Vietnam dan Malaysia di penyisihan grup. Jangan takut, mental harus kuat lawan mereka! Tunjukkan, Indonesia tim yang kuat di Piala AFF 2020," kata Iwan Bule (sapaannya) saat melepas anak asuh Shin Tae Yong.

1. Mau Timnas Indonesia bisa meraih gelar di Piala AFF 2020

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan (pssi.org)

Iwan Bule menyebut, yang terpenting Elkan Baggott dan kolega bisa tampil maksimal dalam setiap kesempatan tampil di lapangan. Tanpa memikirkan hasilnya nanti, setidaknya mereka sudah berjuang selama 90 menit untuk memberikan yang terbaik untuk negara.

Namun, Iwan Bule tetap memberikan target juara kepada Timnas Indonesia di Piala AFF kali ini.

“Untuk Piala AFF 2020, kami ingin Timnas Indonesia meraih gelar juara di ajang bergengsi Asia Tenggara tersebut. Pemain harus terus berjuang, bekerja keras, disiplin, dan mengikuti arahan pelatih. Sekali lagi, kami meminta pemain dan ofisial Timnas tolong berikan hasil yang terbaik untuk bangsa indonesia. Kami percaya kalian bisa!" kata pria 59 tahun itu.

2. Syahrian Abimanyu gagal ke Turki

Default Image IDN

Sebelum memulai kiprahnya di Piala AFF yang digelar di Singapura, Timnas Indonesia bakal menempa diri lebih dulu di Kota Antalya, Turki. PSSI memilih negara tersebut, karena fasilitas dan hotel yang ada menunjang peningkatan performa pemain.

Iwan Bule ingin, dua laga uji coba nanti pun dimaksimalkan dengan baik. Selain untuk menguji tim, uji coba nanti juga harus diakhiri dengan kemenangan. Sebab, kemenangan bakal bisa meningkatkan perolehan poin Timnas Indonesia di ranking FIFA.

Hanya saja, Timnas Indonesia tak jadi membawa 26 pemain ke Turki. Sebab, salah satu gelandang andalannya, Syahrian Abimanyu, menderita cedera dan tak mungkin mengikuti pemusatan latihan. Walhasil, Shin pun pergi dengan membawa 25 pemain.

3. Harus lewati target tinggi di Piala AFF

Timnas Indonesia Senior saat tampil di pertandingan (IDN Times/Herka Yanis)

Usai melewati rangkaian program yang sudah direncanakan Shin, baru skuad Timnas Indonesia langsung berangkat ke Singapura.

Timnas Indonesia bakal mengawali kiprahnya di ajang tersebut melawan Kamboja pada 9 Desember 2021. Tiga hari berselang, mereka ditunggu Laos dalam laga kedua fase awal kompetisi paling elite di Asia Tenggara ini.

Usai berhadapan dengan kedua tim itu, Timnas Indonesia bakal bersua dua unggulan secara beruntun, yakni Vietnam (15 Desember) dan Malaysia (19 Desember). Tentu itu jadi tantangan berat yang harus dihadapi Skuad Garuda untuk bisa melaju ke fase gugur.

Tugas berat kini diemban Shin. Mereka ditargetkan bisa memboyong gelar yang belum pernah diraih sejak ajang ini digelar pertama kali pada 1996. Walau sudah lima kali Indonesia tampil di final Piala AFF, semua kesempatan yang didapat tak pernah menghasilkan trofi.