Timnas Indonesia Batal Lawan Kuwait, Kluivert: Untung Ada Taiwan

- Beruntung ada Taiwan yang mau jadi lawan
- Tak masalah dengan gaya main berbeda
- Timnas Indonesia akan lakoni dua laga
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku kecewa anak asuhnya batal melawan Kuwait di FIFA Matchday September 2025. Akhirnya, mereka harus jumpa Taiwan.
"Apakah saya kecewa karena jadwal berubah menjadi melawan Thailand dan Taipei? Tentu saja kami tidak terlalu senang karena dua minggu sebelum pertandingan, sulit untuk menemukan lawan yang tepat," kata Kluivert di Surabaya, Selasa (2/9/2025).
1. Beruntung ada Taiwan yang mau jadi lawan

Kluivert mengungkapkan, senang ada Taiwan yang mau jadi lawan Timnas Indonesia. Setidaknya, meski tidak bersua tim Timur Tengah dua kali, skuad Garuda tetap punya lawan untuk menguji kemampuan.
"Untungnya kami menemukan Thailand yang ingin bermain, dan kami senang bisa bertanding lagi setidaknya. Dan yang paling penting memang kami tetap bisa melakoni sebuah pertandingan," ujar Kluivert.
2. Tak masalah dengan gaya main berbeda

Awalnya, Kuwait direncanakan jadi lawan Timnas Indonesia, agar Pasukan Garuda makin memahami gaya main Timur Tengah. Hal itu sejalan dengan lawan-lawan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan hadirnya Taiwan dan batalnya Kuwait, tentu akan ada beda gaya main yang dihadapi Indonesia. Namun, Kluivert mengaku tidak masalah akan hal itu.
"Memang ada perbedaan gaya bermain, sebelumnya lawan dari Timur Tengah dan sekarang dari Asia, tapi yang terpenting adalah bagaimana kami bermain. Itu kuncinya bagi saya," kata Kluivert.
3. Timnas Indonesia akan lakoni dua laga

Timnas Indonesia akan menjalani dua laga pada FIFA Matchday September 2025 ini. Kedua laga itu akan digelar di Gelora Bung Tomo, Surabaya, diawali laga lawan Taiwan pada 5 September.
Setelah lawan Taiwan, pada 8 September, Timnas Indonesia akan main lawan Lebanon di venue yang sama. Terkait Kuwait, belum ada alasan jelas kenapa mereka membatalkan laga lawan Pasukan Garuda.