Timnas U-20 Bertekuk Lutut di Hadapan 10 Pemain Irak
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-20 menelan pil pahit dalam laga perdananya di Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan, Rabu (1/3/2023). Menghadapi 10 pemain Irak U-20 di Lokomotiv Stadium, Garuda Muda keok dengan skor 0-2.
Timnas U-20 sebenarnya sempat dominan di babak pertama. Garuda Muda mendapat momentum untuk mencetak gol, saat duel baru berusia empat menit.
Lewat serangan balik, Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh membuat kepanikan di lini belakang Irak U-20. Akselerasi Ronaldo tak mampu dihentikan. Namun, setelah memberikan umpan silang datar ke depan gawang, Hokky gagal memanfaatkannya dengan baik.
Peluang yang sama didapat Garuda Muda menit 20. Kini, giliran Hokky yang memberikan umpan tarik kepada Ronaldo. Lagi-lagi, peluang itu digagalkan kiper Irak U-20.
Alih-alih unggul lebih dulu, Indonesia U-20 justru kebobolan duluan. Muhammad Ferarri melakukan blunder saat menyapu bola, menit 28. Kesalahan itu mampu dituntaskan Hayder Abdulkareem, untuk membawa Irak U-20 unggul 1-0.
Tim asuhan Shin Tae Yong mendapat keuntungan pada injury time. Sebab, Irak U-20 harus bermain dengan 10 pemain, usai Charbel Awni diusir dari lapangan menit 45+1. Namun, hingga jeda turun minum, Timnas U-20 gagal menyamakan kedudukan.
Shin langsung melakukan perubahan di lini depan. Hugo Samir dimainkan untuk menggantikan Alfriyanto Nico, menit 46.
Timnas U-20 yang unggul jumlah pemain mampu mendominasi permainan. Kendati begitu, Irak U-20 masih kerap menebar ancaman, lewat serangan balik cepatnya.
Pada menit 52, gawang Garuda Muda nyaris kembali kebobolan. Beruntung, tembakan Abbas Fadhil masih mampu dipatahkan Daffa Fasya.
Memasuki menit 70, pertahanan Garuda Muda dibuat kerepotan oleh tekanan Irak U-20. Puncaknya, Frenky Missa melakukan pelanggaran menit 72, di kotak terlarang. Beruntung, eksekusi Abdulrazzaq melebar ke sisi kanan gawang.
Rabbani Tasnim dan kawan-kawan terus memberi tekanan, saat memasuki akhir laga. Namun, mereka tetap kesulitan untuk membongkar rapatnya lini pertahanan Irak U-20.
Asyik menyerang, Indonesia U-20 kembali nyaris kebobolan lewat serangan balik cepat. Mustafa Qabeel melakukan solo run dari tengah lapangan. Beruntung Daffa bisa menutup ruang tembak dari Qabeel.
Setelah mendapat tekanan secara masif, Timnas U-20 akhirnya kebobolan tepat sebelum wasit meniupkan peluit panjang. Manuver Abdulqader Ayoob di sisi kiri tak mampu dihentikan hingga mampu memberikan umpan tarik terukur.
Mohammed Jameel yang berdiri bebas dengan tenangnya menuntaskan umpan terukur dari Ayoob. Gol tersebut membuat Indonesia U-20 harus pasrah keok dengan skor 0-2.
