Timnas U-23 Tersingkir di Piala AFC, Indra Sjafri Bidik SEA Games 2019

Pelatih berusia 56 tahun itu menilai para punggawa Timnas U-23 sudah berjuang sekuat tenaga selama dua laga. Namun, hasil memang tak berpihak kepada Indonesia U23 karena kalah 4-0 dari Thailand di partai pertama dan ditaklukkan tuan rumah Vietnam 1-0 pada laga kedua.

"Selalu ada menang dan kalah dalam pertandingan sepak bola," ujar Indra yang juga meminta masyarakat memberikan penilaian seimbang atas kerja keras pemain Timnas U-23.

Disinggung mengenai performa timnya di laga melawan Vietnam U-23, menurutnya kedua tim tampil imbang. Menurut dia, pertandingan berjalan sangat menarik, dan apa yang dilakukan para pemain di lapangan merespons permainan Vietnam sangat baik. Hanya, Timnas Indonesia U-23 harus kecolongan gol lewat set piece bukan dari open play.

"Sebenarnya game plan kami sangat baik, 90 persen berjalan baik pergantian pemain juga baik, tapi sayang itulah sepak bola. Beberapa set piece dari Vietnam kita bisa selamatkan namun satu set piece kita kebobolan," ujar eks pelatih Bali United mengomentari jalannya laga.

Pelatih asal Padang tersebut memastikan akan tetap fokus kepada tugas yang masih dia emban. Sebagaimana diketahui, Indra masih harus memegang tugas menjadi nakhoda Timnas Indonesia U-23 hingga ajang SEA Games 2019 mendatang.

"Selanjutnya kami akan fokus di SEA Games 2019. Karena saya diberi tugas AFF, AFC dan SEA Games. Saya akan konsisten dengan itu," katanya.

Walaupun gagal ke babak utama Piala Asia U-23, Tim Merah Putih masih menyisakan satu laga terakhir kontra Brunei Darussalam pada Selasa (26/3). Namun demikian, kemenangan harus jadi target untuk sedikit mengobati kekecewaan publik pecinta sepak bola Indonesia.