Tinggalkan Persija, Marko Simic Belum Mau Pensiun

- Musim 2024/25 jadi akhir kisah Marko Simic di Persija Jakarta setelah berpamitan dengan tim dan suporter.
- Simic belum memikirkan pelabuhan berikutnya, ingin habiskan waktu dengan keluarga terlebih dahulu.
Jakarta, IDN Times - Musim 2024/25 menjadi petualangan terakhir Marko Simic bersama Persija Jakarta. Simic resmi berpamitan dengan tim Macan Kemayoran dan The Jakmania selepas melawan Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (23/5/2025) malam WIB.
Dalam momen perpisahan tersebut, Simic terasa begitu emosional. Bomber berpaspor Kroasia itu menatap cuplikan momennya bersama Persija di layar besar JIS. Kemudian, Simic menghampiri suporter untuk terakhir kalinya.
Dalam jumpa pers, Simic menyampaikan pesan perpisahan yang cukup menyentuh. Simic juga memberikan gambaran tentang masa depannya setelah cabut dari Persija.
1. Simic sulit bela klub lain di Liga 1

Simic belum mau memikirkan pelabuhan berikutnya. Prioritasnya adalah menghabiskan waktu dan menikmati momen dengan keluarga di libur musim panas. Setelah itu, Simic baru memikirkan masa depannya.
Di sisi lain, Simic belum memiliki keputusan soal pelabuhan berikutnya. Namun untuk membela klub lain di Liga 1, Simic merasa berat hati, apalagi saat menemui momen harus bersua Persija.
"Namun, pertama-tama, saya perlu pulang dulu untuk bertemu keluarga saya. Lalu, saya juga butuh tidur sehabis ini karena akan sulit untuk tetap bertahan setelah Persija karena saya delapan tahun di sini," kata Simic selepas laga.
"Ini adalah klub terpenting sepanjang karier saya. Akan sulit untuk mengubah tempat dan jersey lainnya," ucap Simic.
2. Simic belum kepikiran pensiun

Melihat usianya yang sudah menginjak 37 tahun, Simic seharusnya sudah memikirkan pensiun. Ternyata, opsi tersebut belum terpikirkan olehnya. Pria kelahiran Pakrac, Kroasia itu merasa percaya diri dengan kondisi fisiknya untuk tetap merumput.
"Mungkin di momen ini sulit untuk memutuskan dan katakan. Saya punya banyak emosi saat ini, untuk malam ini. Jelas, saya merasa masih sangat bagus. Saya pikir, mungkin, untuk menemukan tempat baru yang bisa membuat saya merasakan kembali. Di posisi saya saat ini saya merasa masih bisa memberikan banyak hal di dalam sepak bola," kata Simic.
"Saya pikir saya masih belum habis. Saya pikir masih bisa bermain. Namun, kita akan lihat, ini adalah rencana Tuhan. Untuk saat ini, saya belum tahu seperti apa jawabannya," ucap Simic.
3. Statistik Simic di Persija

Simic mengakhiri kisahnya di Persija kurang manis. Pada musim ini, Simic kurang trengginas dan hanya mampu menceploskan lima gol dari 24 penampilannya di Liga 1.
Namun, Simic tetap legenda. Dia datang pada musim 2017/18 dan langsung membawa Macan Kemayoran menjuarai kasta tertinggi Indonesia, lewat 18 gol.
Pada musim berikutnya, Simic lebih bertaring, dengan menjebolskan 28 gol. Secara keseluruhan, Simic membukukan 165 penampilan, 89 gol dan sembilan asis.