Bek Barcelona Serang Guardiola: Pembohong!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hubungan manajer Manchester City, Pep Guardiola, dengan Joao Cancelo kembali memanas. Cancelo mengklaim Guardiola berbohong terkait alasan klub meminjamkannya dalam dua musim terakhir.
Guardiola sebelumnya menyinggung Cancelo sebagai "tukang ngambek", ketika dicadangkan. Alasan ini yang membuatnya meminjamkan Cancelo ke Bayern Munich dan Barcelona.
Namun, Cancelo tak terima dengan pernyataan Guardiola. Bek Portugal itu memastikan ocehan yang dilontarkan Guardiola penuh kebohongan.
"Kebohongan telah terungkap, saya tidak pernah menjadi rekan setim yang buruk!" kata Cancelo dilansir Daily Mirror.
1. Cancelo punya saksi
Cancelo pun memiliki bukti soal kebenarannya. Bagi yang tak percaya, diminta Cancelo, untuk menanyakannya secara langsung kepada Nathan Ake dan Rico Lewis yang saat ini masih berseragam The Citizens.
"Anda bisa tanya kepada Ake atau Rico. Saya tidak merasa lebih unggul atau kurang ketimbang mereka. Tapi, itu opini manajer," ujar Cancelo.
Baca Juga: Barcelona Selangkah Lagi Gaet Joao Cancelo dari ManCity
Editor’s picks
2. ManCity gak tau terima kasih
Peran Cancelo sebenarnya begitu vital, ketika datang ke Etihad Stadium pada 2019 lalu. Total, bek 29 tahun itu sudah menyumbang sembilan trofi, di antaranya tiga Premier League dan sebiji Liga Champions.
Namun, Cancelo merasa kontribusinya tak dihargai. Cancelo bahkan menyebut manajemen ManCity tak tahu berterima kasih.
"Saya pikir ManCity sedikit tidak berterima kasih kepada ketika mereka mengatakan hal itu. Saya pemain penting mereka selama bertahun-tahun. Komitmen saya kepada klub dan penggemar tidak perlu dipertanyakan," ujar Cancelo.
Baca Juga: ManCity Waswas, Haaland Tumbang saat Latihan Bareng Norwegia
3. Cancelo berikan segalanya buat ManCity
Cancelo merasa sudah memberikan segalanya saat berada di bawah arahan Guardiola. Bahkan, Cancelo pernah bermain sehari setelah rumahnya dibobol oleh perampok. Padahal, ketika itu anak dan istrinya masih syok.
"Saya ingat suatu saat ketika dirampok dan diserang. Tapi, keesokan harinya, saya tetap bermain di Emirates melawan Arsenal. Ini adalah hal-hal yang tidak boleh Anda lupakan. Saya orang yang bicara apa adanya, tidak pernah berbohong," katanya.