Erick Thohir Pastikan Israel Dilayani di Piala Dunia U-20

Indonesia punya misi yang lebih besar

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menegaskan pihaknya akan menjamu Israel dengan baik ketika berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023, Indonesia. Erick menyatakan, Israel harus tetap dilayani dengan baik, karena statusnya peserta dan tamu.

Indonesia sebenarnya belum ada hubungan secara diplomatik dengan Israel. Konsistensi Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina, membuat hal tersebut sulit terwujud.

Lewat situasi ini, ada pertanyaan mengemuka terkait bagaimana cara Indonesia dalam menyambut Israel sepanjang Piala Dunia U-20 setelah lolos lewat final Piala Eropa U-19 tahun lalu. Apakah Indonesia akan membiarkan Israel mengibarkan bendera dan memutar lagu kebangsaannya sepanjang turnamen tersebut?

"Sebagai tuan rumah, kita harus menyiapkan sebaik mungkin untuk semua tim yang berlaga nanti," kata Erick saat ditemui di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

1. Fokus sukseskan Piala Dunia U-20

Erick Thohir Pastikan Israel Dilayani di Piala Dunia U-20Maskot Piala Dunia U-20 2023 bernama Bacuya. (Dok. Kemenpora).

Erick menegaskan pihaknya hanya berfokus pada kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Indonesia yang akan bergulir di 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Sebab, itu menjadi momentum untuk menggelar event yang lebih besar lagi, seperti Piala Dunia senior dan Olimpiade. Makanya, ditegaskan Erick, tim seperti Israel pun harus dilayani dengan sebaik mungkin.

"Kalau mereka (Israel atau negara lainnya) tidak dilayani dengan baik, bagaimana bisa kita menggelar yang namanya Piala Dunia. Jangan sampai, mimpi kita menyelenggarakan Piala Dunia itu sirna. Atau, mimpi kita ingin menyelenggarakan Olimpiade itu sirna," kata Erick.

Baca Juga: Trofi Piala Dunia U-20 Bakal Diarak di 10 Kota Indonesia

2. Gandeng Kemenlu dan Kemenko Polhukam

Erick Thohir Pastikan Israel Dilayani di Piala Dunia U-20Trofi Piala Dunia U-20. (fifa.com).

Erick menyebut, Piala Dunia U-20 Indonesia juga bakal melibatkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) serta Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI. Itu guna membantu agar event tersebut berjalan lancar.

"Kami sudah melibatkan Kemenlu dan Kemenko Polhukam untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," kata Erick.

3. Harus fokus ke event olahraga

Erick Thohir Pastikan Israel Dilayani di Piala Dunia U-20Logo resmi Piala Dunia U-20 2023 Indonesia (fifa.com)

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu meminta masyarakat untuk fokus ke event sepak bolanya. Indonesia tidak boleh terbelenggu dengan segala macam muatan politik yang berkembang.

"Konteks politik dan olahraga itu menjadi bagian daripada kejadian yang ada di seluruh dunia. Jangan sampai, mimpi kita sirna karena terbelenggu dengan politik, bukan event olahraganya," kata Erick.

Baca Juga: Dear Erick Thohir, Masih Ada Nama-Nama Lama di PSSI, Lho!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya