Erick Thohir Ultimatum Wasit Liga 1 dan Liga 2

Wasit yang kotor bakal dipenjarakan

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi respons soal wasit Liga 1 dan Liga 2 yang acap kali memberi keputusan kontroversial. Erick setuju bahwa wasit yang 'kotor' layak dipenjarakan.

Sejumlah pelatih di Liga 1 memang mengeluhkan kinerja pengadil di lapangan. Salah satunya pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll yang begitu vokal dalam mengkritik wasit tanah air.

"Kami sudah memberikan standar yang bagus. Kalau ternyata wasitnya memang masih kotor, ya kita penjarakan," kata Erick kepada awak media.

1. Erick minta segera laporkan ke Satgas Antimafia Sepak Bola

Erick Thohir Ultimatum Wasit Liga 1 dan Liga 2Satgas Antimafia Sepak Bola resmi diperkenalkan, Rabu (20/9/2023). (IDN Times/Tino)

Erick meminta semua elemen mendukung dalam eksekusi bersih-bersih sepak bola tanah air. Andai menemukan kejanggalan, dia beraharap ada yang melapor ke Satgas Antimafia Sepak Bola.

"Kalau memang ada laporan, ya laporin ke Satgas. Kami sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian, jangan hanya rumor, tapi laporkan!" ujar Erick.

Baca Juga: Masalah Wasit di Liga 1 Masih Jadi Pekerjaan Rumah PSSI

2. Wasit sudah mendapat jaminan

Erick Thohir Ultimatum Wasit Liga 1 dan Liga 2Wasit Thoriq Alkatiri (kanan) memberikan kartu kuning kepada pelatih PSM Makassar Jakob Freerk Gall (kiri) saat pertandingan Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa

PSSI sebenarnya sudah melakukan segala upaya dalam mencegah agar wasit tak lagi terlibat dengan praktik haram, yakni pengaturan skor. Federasi sudah menjamin kecukupan wasit, seperti BPJS Kesehatan dan minimal memimpin pertandingan permusim.

"Wasit itu juga manusia, kamis udah mendorong wasit itu dapat BPJS Kesehatan, terjamin pokoknya. Tapi, kalau masih kotor, ya harus dipenjarakan," ujar Erick.

3. Ada enam orang sudah jadi tersangka, tapi bukan di musim ini

Erick Thohir Ultimatum Wasit Liga 1 dan Liga 2Ilustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Satgas Antimafia Bola Polri sudah bergerak. Terbaru, mereka menetapkan enam tersangka dalam kasus dugaan suap yang dilakukan para perangkat klub dalam laga Liga 2 pada 2018.

Keenam tersangka itu adalah seorang liaison officer berinisial K, kurir pengantar uang berinisial A, dan beberapa wasit. 

Sejumlah wasit yang terlibat di antaranya, wasit tengah berinisial M, asisten wasit satu berinisial E, asisten wasit dua berinisial R, dan wasit cadangan berinisial A.

"Dari hasil penyidikan, penyidik telah memperoleh bukti yang cukup maka ditetapkan 6 orang tersangka,” kata Wakabareskrim Polri yang juga Kasatgas Antimafia Bola Irjen Pol Asep Edi Suheri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga: Satgas Antimafia Bola Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Liga 2

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya