FIFPRO Laporkan Kasus Kalteng Putra ke FIFA, PSSI Diminta Ambil Sikap

Pemain Kalteng Putra harap masalah bisa cepat selesai

Jakarta, IDN Times - Kasus Kalteng Putra yang menunggak gaji dan melaporkan para pemainnya ke polisi sudah diketahui FIFA. Itu karena Federasi Pesepakbola Profesional Internasional (FIFPRO) sudah melaporkannya kepada organisasi yang dipimpin Gianni Infantino tersebut.

Dalam pernyataan resminya pada Jumat (2/2/2024), FIFPRO mendesak PSSI segera turun tangan menyelesaikan masalah tersebut. PSSI harus bersikap tegas karena Kalteng Putra telah menyalahi aturan.

"FIFPRO memberikan dukungan penuh kepada 29 pemain Kalteng Putra yang berada dalam situasi mengenaskan akibat perilaku manajemen klubnya. FIFPRO telah memberi tahu FIFA mengenai masalah ini dan mendesak PSSI untuk segera melakukan intervensi guna menyelesaikan situasi tersebut," bunyi pernyataan FIFPRO.

1. Mes pemain Kalteng Putra diteror orang tak dikenal

FIFPRO Laporkan Kasus Kalteng Putra ke FIFA, PSSI Diminta Ambil SikapJumpa pers APPI soal konflik Kalteng Putra, Jumat (2/1/2024). (IDN Times/Tino)

Konflik ini berawal setelah Shahar Ginanjar dan kawan-kawan menyebar penunggakan gaji di media sosial. Klub yang tak terima pun melaporkan para pemainnya ke polisi, karena dianggap penyemaran nama baik.

Bahkan, disebut Shahar, mes pemain beberapa kali diteror sejumlah orang tak dikenal. Beruntung, masalah tersebut bisa diselesaikan tanpa adanya perkelahian.

"Pada tanggal 23 (Januari) adalah sekelompok orang datang ke mes, enam orang dan itu saya hadapi sendiri. Dia bertanya 'ada apa ya rame-rame akhirnya menimbulkan kegaduhan di Palangkaraya ini?' Saya jelaskan, kalau kami mem-posting itu karena hak yang belum dibayarkan. Saya ceritakan semuanya, akhirnya mereka bisa menerima dan pulang," kata Shahar dalam jumpa pers di Kantor APPI, Jumat (2/2/2024).

Baca Juga: Kalteng Putra Tunggak Gaji Pemain, APPI Beri Ultimatum

2. Kalteng Putra mogok bermain

FIFPRO Laporkan Kasus Kalteng Putra ke FIFA, PSSI Diminta Ambil SikapPemain Kalteng Putra, Shahar Ginanjar. (IDN Times/Tino)

Penunggakan gaji ini membuat para pemain Kalteng Putra mogok tanding. Mereka tidak datang dalam lanjutan Liga 2 melawan PSCS Cilacap pada 27 Januari 2024.

Keputusan ini tentu saja membuat penggawa Laskar Isen Mulang terancam sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Namun, APPI pasang badan dan mendesak federasi memberikan perlindungan dan menjauhkan para pemain dari sanksi.

"Kami berharap PSSI bisa bertindak tepat dalam menyelesaikan masalah ini sehingga para pemain tidak bernasib tragis. Para pemain yang tidak dibayar gajiya ini sudah dilaporkan ke polisi oleh klubnya, jangan sampai disanksi lagi oleh PSSI. Kalau itu terjadi, sungguh tragis," ujar Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa.

3. Pemain Kalteng Putra minta masalah cepat selesai

FIFPRO Laporkan Kasus Kalteng Putra ke FIFA, PSSI Diminta Ambil SikapJumpa pers APPI soal konflik Kalteng Putra, Jumat (2/1/2024). (IDN Times/Tino)

Para pemain Kalteng Putra juga berharap agar masalah ini bisa cepat rampung. Mereka meminta klub untuk segera membayarkan gaji yang ditunggak beberapa bulan.

"Saya menyayangkan bisa sepanjang ini. Sebenarnya simpel, cabut laporan dan penuhi hak kami, selesai permasalahan," ujar Shahar.

Baca Juga: APPI Desak PSSI Lindungi Pemain Kalteng Putra: Tragis Kalau Disanksi!

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya